Jumat 19 Feb 2021 16:07 WIB

Menpora Serahkan Izin Turnamen kepada PSSI

Kita tidak boleh membiarkan cabor yang kesusahan dan tidak kita bantu.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Tangkapan layar penyerahan izin kepolisian dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali pada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk menyelenggarakan turnamen Menpora 2021.
Foto: Tangkapan Layar
Tangkapan layar penyerahan izin kepolisian dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali pada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk menyelenggarakan turnamen Menpora 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyerahkan izin kepolisian kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan di Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat (19/2). Izin tersebut digunakan untuk menggelar turnamen Piala Menpora 2021 akhir Maret mendatang.

Zainudin menyebut, permintaan izin ini menjadi salah satu upaya Kemenpora membantu cabang olahraga sepak bola dalam hal ini PSSI menggelar kompetisi. Dia menjawab anggapan bahwa Menpora campur tangan atas penyelenggaraan sepak bola.

"Keterlibatan pemerintah, khususnya menpora dalam kegiatan keolahragaan, kegiatan yang berkaitan dengan perhelatan kompetisi, turnamen, kejuaraan, adalah satu tugas yang sudah menjadi tanggung jawab kami," kata Zainudin.

Menpora menyebut aturan tersebut ada dalam Undang Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasiona. Dia mengakui ini sebagai tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menpora.

"Kita tidak boleh membiarkan cabor yang kesusahan dan tidak kita bantu. Ini sekaligus menjelaskan pada pihak-pihak yang mempertanyakan kenapa pemerintah ikut-ikutan," kata Zainudin.

Zainudin sadar, penyelenggaraan turnamen sepak bola akan sangat sulit digelar karena berada di tengah pandemi. Untuk itu, butuh terobosan baru dalam kegiatan olahraga bisa tetap berlangsung.

"Memang ini tidak mudah mencari jalan keluar untuk kegiatan olahraga di tengah pandemi," kata Zainudin.

Dia meminta PSSI, PT Liga Indonesia Baru sebagai operator, klub sepak bola dan supporter untuk tetap menjaga komitmen agar tetap menjalankan turnamen sesuai dengan protokol kesehatan ketat. Sehingga bukan hanya tidak terjadi kluster baru dari turnamen sepak bola tapi juga izin kompetisi liga bisa keluar.

"Izin ini untuk turnamen pramusim, dengan durasi pendek, tetapi ini juga sangat menentukan nasib kompetisi. Jika turnamen bisa terlaksana sesuai dengan komitmen, maka saya yakin pihak kepolisian akan menurunkan izin (kompetisi)," kata Zainudin.

Zainudin memperingatkan, izin kompetisi bisa sangat sulit jika komitmen tersebut gagal dipegang. Dia meminta tanggung jawab seluruh stakeholder sepak bola agar turnamen bisa berjalan dengan lancar.

"Pesan Bapak Kapolri ini (izin) dijaga dengan baik, sesuai yang dijanjikan. Mudaj-mudahan ini jadi contoh kegiatan olahraga lainnya," kata Zainudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement