Rabu 03 Feb 2021 14:59 WIB

Penulis Akui Naskah Film Black Widow Lebih Menantang

Selain Black Widow, Jac Schaeffer juga menggarap naskah "WandaVision".

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan dalam film Black Widow.
Foto: Marvel Studios/Walt Disney Studios/Motion Pic
Salah satu adegan dalam film Black Widow.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penulis naskah, Jac Schaeffer, menceritakan pengalamannya ketika menggarap naskah serial "WandaVision" dan film Black Widow. Menurut dia, kedua proyek yang dia garap itu cukup bertentangan dengan apa yang mungkin dipikirkan banyak orang.

Baginya, menulis naskah film Black Widow lebih menantang dibandingkan naskah serial "WandaVision". Kepada SYFY WireSchaeffer mengatakan dia lebih cocok dengan ide-ide di balik "WandaVision", termasuk aspek komedi yang dimasukkan berdasar pengalamannya dari berbagai acara saat masih kecil.

Sementara itu, Black Widow tetap harus menjadi film pahlawan super berkonsep lurus. Hal itu lebih sulit digali dibandingkan teka-teki yang membengkokkan pikiran seperti "WandaVision".

"Saya suka hal gila yang menunjukkan komedi situasi dan MCU, saya menikmatinya," ujarnya.

Serial "Wanda Vision" ditayangkan perdana pada Januari 2021 sebagai titik awal MCU (Marvel Cinematic Universe) tahap 4. Serial ini menceritakan karakter Wanda dan Vision saat mereka terjebak di pinggiran kota misterius yang disebut Westview.

Film Black Widow belum dipastikan tanggal rilisnya, setelah adanya penundaan yang awalnya dijadwalkan pada Mei 2021. Kemungkinan film ditayangkan secara streaming juga belum diumumkan lebih lanjut.

Schaeffer mengatakan Black Widow merupakan film pahlawan super yang cukup idealis. Marvel selalu memberikan kejutan, namun untuk Black Widow, tampaknya akan menjadi perayaan karakter yang dimainkan oleh aktris Scarlett Johansson setelah kematian tragisnya dalam film Avengers: Endgame.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement