Miliarder China dan pendiri Alibaba, Jack Ma, secara mencolok menghilang dari publik. Berdasarkan laporan Yahoo Finance, Ma tidak terlihat di depan umum selama lebih dari dua bulan. Pria 55 tahun ini juga melewatkan penampilan pada November di acara pencarian bakat TV yang ia dirikan.
Eksekutif Alibaba lainnya pun menggantikan Jack Ma, dan situs web acara itu menghapus gambar mantan guru bahasa Inggris ini.
Baca Juga: Makin Runyam! Trump Larang 8 Aplikasi China, Salah Satunya Milik Jack Ma
Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Rabu (6/1/21) sebagaimana diketahui, regulator China baru-baru ini membuka penyelidikan antitrust ke Alibaba. Perusahaan finansial Ant Group milik Ma juga dijegal melantai di bursa. Hal ini karena Ma telah memancing kemarahan bank-bank China yang menuduhnya mencuri bisnis dari mereka.
Hingga akhirnya, China mengeluarkan peraturan pada bulan November yang menghentikan penawaran umum perdana Ant Group.
Ma dilaporkan mengkritik regulator keuangan global pada konferensi di Shanghai pada akhir Oktober dengan kritik yang pedas. Sistem keuangan China disebut Bassel Accords disamakan dengan 'klub orang tua' karena dibuat oleh sekelompok orang tua yang tidak cocok untuk mengawasi inovasi teknologi China. Bahkan, Ma menyebut sistem keuangan China seperti penyakit yang diberi obat yang salah.
"Gejala Alzheimer dan polio mungkin mirip, tapi keduanya benar-benar penyakit berbeda. Jika seorang anak diberi obat Alzheimer untuk menyembuhkan polio, akan ada banyak masalah," kata Jack Ma 18 November 2020 lalu.
"Basel Accords bertujuan untuk merawat penyakit sistem perbankan tua, obat untuk orang-orang tua, tapi sistem keuangan di China masih muda," sambung Jack Ma.
Pernyataan Jack Ma ini pun membuat Presiden Xi Jinping marah besar dan langsung memerintahkan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) Ant Group dihentikan. Setelahnya, tak ada lagi yang tahu di mana Jack Ma berada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
