Rabu 30 Dec 2020 16:10 WIB

Petrokimia Gresik Raih Sertifikat SMP Kategori Gold Reward

Sertifikat ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Penyerahan sertifikat Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) dengan kategori
Foto: Dokumen.
Penyerahan sertifikat Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) dengan kategori

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Petrokimia Gresik mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) dengan kategori 'Gold Reward'. Sertifikat diserahkan langsung oleh Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, kepada Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo.

Dwi Satriyo mengungkapkan, sertifikat kategori 'Gold Reward' ini didapatkan Petrokimia Gresik setelah melalui rangkaian audit SMP yang dilaksanakan oleh tim Barhakam Polri dengan skor 89 persen. Sertifikat ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun, dan tim auditor akan melakukan evaluasi tiap tahunnya.

"Untuk itu seluruh Insan Petrokimia Gresik berkomitmen menjaga keamanan fasilitas negara, sehingga sertifikat ini benar-benar bisa kami pertanggungjawabkan," ujar Dwi Satriyo, Rabu (30/12).

Menurutnya, SMP ini sangat penting bagi Petrokimia Gresik yang merupakan Objek Vital Nasional (Obvitnas). Di mana operasional bisnis Petrokimia Gresik tidak boleh terganggu dalam rangka menjaga ketahanan pangan Indonesia, serta dukungan bagi program pemulihan perekonomian nasional di tengah wabah Covid-19.

"Pengamanan ini diperlukan untuk menjaga kelancaran operasional Petrokimia Gresik, dan akan menjadi problem besar jika kita semua abai," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Petrokimia Gresik saat ini memiliki aset sebesar Rp 47 triliun yang harus benar-benar dijaga pengamanannya. Tentunya demi kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi, sesuai dengan amanah yang diberikan oleh pemerintah.

Kategori 'Gold Reward' diperoleh Petrokimia Gresik dari elemen penilaian Komitmen dan Kebijakan, Pola Pengamanan, Konfigurasi Pengamanan, Standar Kemampuan Pelaksana Pengamanan, serta Monitoring dan Evaluasi. Dwi Satriyo pun memastikan masukan dari tim auditor untuk peningkatan pengamanan dari masing-masing elemen di Petrokimia Gresik akan segera dilaksanakan.

"Sistem Manajemen Pengamanan ini menjadi salah satu prioritas demi kelancaran bisnis perusahaan dalam mencapai tujuan menjadi market leader dan dominant player di sektor agroindustri," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement