Kamis 12 Nov 2020 17:27 WIB

Kasus Positif Pekanan di Jawa Terus Meningkat

DKI, Jabar, dan Jateng kembali jadi tiga besar kasus positif Covid-19.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fuji Pratiwi
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Penambahan kasus positif pekanan di Jawa, Bali, NTT, dan NTB mengalami perkembangan yang kurang baik.
Foto: BPIP
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Penambahan kasus positif pekanan di Jawa, Bali, NTT, dan NTB mengalami perkembangan yang kurang baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, penambahan kasus positif pekanan di Jawa, Bali, NTT, dan NTB mengalami perkembangan yang kurang baik. Satgas mencatat, untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah mengalami peningkatan peringkat menjadi tiga besar penambahan kasus pekanan tertinggi pada pekan ini.

"DKI Jakarta sempat berada di peringkat terakhir selama dua minggu kemarin, tapi tiba-tiba melonjak menjadi peringkat 1," ujar Wiku saat konferensi pers, Kamis (12/11).

Baca Juga

Provinsi Jawa Barat tercatat sebelumnya telah mengalami penurunan menjadi peringkat 33 pada pekan lalu tapi kembali meningkat menjadi peringkat 2 pada pekan ini. Sedangkan Jawa Timur pada pekan ini menduduki peringkat satu penambahan kasus tertinggi setelah sebelumnya tercatat pada peringkat 30.

Namun demikian, ia juga menyebut terdapat provinsi dengan perkembangan signifikan membaik dan stabil baik. Yakni Banten yang sebelumnya sempat menduduki peringkat dua penambahan kasus tertinggi, pada pekan ini berhasil menurun menjadi peringkat 31.

"Sedangkan Bali stabil berada di peringkat 20 ke bawah untuk penambahan kasus positif," tambah dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement