Rabu 28 Oct 2020 22:36 WIB

Komunitas 48 Bersepeda Lepas Tukik di Leebong Island

Kota Belitung dipilih karena kota ini sudah masuk zona hijau Covid-19.

Komunitas 48 Bersepeda melakukan wisata sambil
Foto: Istimewa
Komunitas 48 Bersepeda melakukan wisata sambil

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Banyak cara yang bisa dilakukan untuk peringati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020. Seperti yang dilakukan oleh salah satu komunitas sepeda yaitu 48 Bersepeda yang 'gowes' di Kota Belitung, Bangka Belitung.

Rute sepeda yang ditempuh melewati sejumlah destitasi wisata di Kota Belitung. Mulai dari Asoka Garden kemudian menuju Pantai Tanjung Tinggi, lalu berakhir ke daerah Samos di Tanjung kelayang. Rute yang ditempuh sekitar 30 kilometer.

Ketua panitia 48 Bersepeda, Ivan Seventeen mengatakan, Kota Belitung dipilih menjadi lokasi bersepeda untuk mempromosikan beberapa lokasi wisata yang sudah dibuka saat pandemi Covid-19.

“Saat pandemi banyak bisnis lokasi wisata dan pelaku UMKM yang anjlok, dan saat ini pemerintah sudah mulai membuka lokasi wisata, sehingga kami rasa perlu melakulan kegiatan ini untuk bantu promosi wisata yang tentu aman saat pandemi” kata Ivan dalam rilisnya, Rabu (28/10).

photo
Ketua Komunitas 48 Bersepeda, Ivan Seventeen - (Istimewa)

 

Kegiatan ini memilih waktu yang tepat yaitu tanggal 28 oktober sekaligus memperingati hari Sumpah Pemuda. Dalam bersepeda komunitas ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, lokasi Kota Belitung yang dipilih karena kota ini sudah masuk zona hijau Covid-19. Sehingga sejumlah lokasi wisata di wilayah ini sudah dibuka untuk umum dengan penerapan protokol kesehatan.

Selain bersepeda bersama, komunitas 48 Bersepeda juga melepasliarkan 280 tukik  di Pantai Leebong Island dalam rangka melestarikan satwa penyu di wilayah ini. Lokasi Leebong Island yang dipilih karena merupakan salah satu destinasi wisata pantai favorit di Belitung.

Serangkaian kegiatan 48 Bersepeda ini diikuti oleh sejumlah publik figur seperti penyanyi, artis, youtuber dan influencer. Harapannya mereka juga bisa ikut kampanyekan dan promosi cara lain menikmati wisata alam dengan bersepeda yang tentu saja aman saat pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement