REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak semua pemuka agama terus menyosialisasikan ke umatnya tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan. Ma'ruf mengatakan, pandemi Covid-19 yang belum reda, serta belum tersedianya vaksin, mengharuskan semua pihak menjaga protokol kesehatan.
"Nasihat dan bimbingan pemuka agama tentu akan memperkuat keyakinan dan kepatuhan umatnya tentang bahaya dan akibat yang sangat merugikan apabila protokol kesehatan tidak diindahkan," ujar Ma'ruf saat menghadiri Diskusi Internasional dalam rangka Peringatan Hari Lahir Nabi Kongzi ke-2571 Tahun 2020, Selasa (13/10).
Ma'ruf mengatakan, meski Pemerintah terus berupaya melakukan penanganan untuk mengendalikan dan menghentikan penularan Covid-19. Termasuk memastikan segera tersedianya vaksin baik melalui kerjasama internasional maupun produksi dalam negeri.
Namun, penyebaran pandemi Covid-19 di seluruh dunia termasuk di Indonesia masih belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Karena itu, ia berharap peran para pemuka agama termasuk khususnya dari Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia terus mendukung upaya bersama menjaga umat agar tetap menjaga kesehatan dan mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan.
Ia juga menyampaikan terimakasih atas peran serta kontribusi yang telah diberikan semua agama dalam membantu masyarakat mengatasi wabah covid-19 dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan.
"Saya mendoakan kita semua dalam keadaan sehat dan dapat melewati pandemi Covid-19 ini dengan selamat sehingga dapat kembali membangun Indonesia dengan lebih baik," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
