Senin 12 Oct 2020 22:05 WIB

738 Orang Positif Covid-19 Dirawat di Kota Bekasi

Mereka tersebar di berbagai fasilitas isolasi kesehatan.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas merapikan ruang isolasi mandiri pasien Covid-19 yang OTG (ilustrasi)
Foto: Antara/Galih Pradipta
Petugas merapikan ruang isolasi mandiri pasien Covid-19 yang OTG (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pasien Covid-19 Kota Bekasi yang dirawat di tempat isolasi ada 738 orang. Mereka tersebar di berbagai fasilitas isolasi kesehatan. 

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dr Rina Oktavia merinci, saat ini sisa tempat tidur isolasi yang tersedia di Kota Bekasi ada 362 bed dari total keseluruhan. "Ada 738 pasien dan sisa 362 bed yang kosong," kata Rina kepasa wartawan, Senin (12/10).

Baca Juga

Rina menyebut jumlah ketersediaan tempat tidur isolasi di fasilitas kesehatan masih mencukupi. Namun, ruang Intensive Care Unit (ICU) mencapai 87,5 persen dari 56 total kapasitas.  "Jadi (dengan jumlah tersebut), kita tidak kekurangan tempat isolasi," jelas dia.

Adapun, untuk fasilitas isolasi nonrumah sakit seperti di Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga, per Senin (12/10) ada 31 pasien. Total kumulatif pasien yang sudah dirawat di RSD Stadion sudah mencapai 86 pasien. Sebanyak 47 pasien di antaranya sudah sembuh. Lalu sisanya, dirujuk ke rumah sakit karena ada keluhan sesak napas.

Sementara itu, pasien yang dirawat di The Green Hotel, sudah mencapai 19 pasien, 4 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Rina menyebut seluruh fasilitas kesehatan yang tersedia di Kota Bekasi memiliki ketentuan sama ketika hendak menerima rujukan pasien Covid-19. 

Namun, untuk pasien yang dirawat di RS rujukan tidak semuanya adalah warga yang memegang KTP Kota Bekasi. "Baik yang di RS, stadion maupun hotel semua syaratnya sama," kata Rina.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement