Rabu 30 Sep 2020 21:52 WIB

Satu dari 15 Orang di India Diperkirakan Terpapar Corona

Sebanyak 1 dari 15 orang di atas 10 tahun diperkirakan terinfeksi corona.

Petugas kesehatan berinteraksi dengan seorang pria setelah mengumpulkan sampel usap untuk menguji COVID-19 di apotik pemerintah di Mumbai, India, Senin, 14 September 2020. Kasus virus corona di India kini menempati urutan kedua tertinggi di dunia dan hanya di belakang Amerika Serikat.
Foto: AP/Rajanish Kakade
Petugas kesehatan berinteraksi dengan seorang pria setelah mengumpulkan sampel usap untuk menguji COVID-19 di apotik pemerintah di Mumbai, India, Senin, 14 September 2020. Kasus virus corona di India kini menempati urutan kedua tertinggi di dunia dan hanya di belakang Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pejabat India mengungkapkan bahwa 1 dari 15 orang berusia 10 tahun ke atas diperkirakan telah terpapar virus corona pada Agustus. Hal itu diungkapkan Dirjen Dewan Penelitian Medis India (ICMR), Balaram Bhargava.

"Risiko di daerah kumuh perkotaan dua kali lebih besar dari daerah bukan kumuh dan empat kali lebih berisiko dari di perdesaan," ucap dia, Rabu (30/9).

Baca Juga

Bhargava menambahkan bahwa kendati demikian, masih terdapat banyak orang yang tidak terpapar COVID-19.

Sebelumnya, Wakil Presiden M Venkaiah Naidu dilaporkan positif terinfeksi virus corona pada Selasa (29/9). Melalui twitter, dia mengatakan tidak mengalami gejala dan dalam kondisi sehat. Ia disarankan menjalani karantina di rumah. Sementara, istrinya Smt. Usha Naidu dinyatakan negatif COVID-19 dan kini melakukan isolasi mandiri.

Pada Rabu tercatat 80.472 kasus baru COVID-19 dan 1.179 kematian di India dalam 24 jam terakhir. Hingga kini negeri Bollywood tersebut melaporkan 6,2 juta lebih kasus COVID-19 dan 97.497 kematian. Angka-angka ini menjadikannya negara kedua di dunia yang mengalami wabah terparah setelah Amerika Serikat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement