Selasa 18 Aug 2020 20:30 WIB

Madura United Perketat Prosedur Peliputan Latihan

Ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.

Logo Madura United
Foto: Liga Indonesia
Logo Madura United

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Manajemen Madura United FC memperketat prosedur liputan latihan klub sepak bola itu. Ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19).

"Ini kami lakukan untuk menghindari adanya kontak fisik secara langsung dengan pemain, pelatih, dan ofisial," kata Media Officer Madura United FC Tabri Syaifullah Munir, Selasa (18/8).

Tabri menjelaskan, sesuai dengan ketentuan dari pihak manajemen, latihan perdana Madura United akan dimulai pada 20 Agustus 2020. Sebelum mengikuti latihan, para pemain, tim pelatih, dan ofisial terlebih dahulu menjalani tes cepat (swa btest).

Tabri lebih lanjut menjelaskan, ada tiga hal yang menjadi ketentuan dari pihak manajemen terkait latihan klub dan persiapan kompetisi Liga 1 Indonesia di musim pandemi Covid-19 ini. Ketentuan ini, sambung dia, berlaku bagi suporter dan media massa yang biasa meliput kegiatan Madura United.

Pertama, semua rangkaian latihan akan dilaksanakan tertutup tanpa kehadiran penonton maupun pihak lain yang tidak terdaftar dalam kru ofisial dan petugas stadion. Kedua, manajemen tidak memberikan kesempatan untuk layanan foto bersama dengan pemain, baik saat baru sampai stadion, sebelum latihan dan selesai latihan, maupun saat kepulangan pemain.

Ketiga, wartawan peliput tidak diperkenankan untuk melakukan kontak langsung dengan pemain, pelatih, dan ofisial, baik saat latihan ataupun saat pertandingan berlangsung. "Namun, demikian, media bisa mengajukan rencana liputan dengan beberapa ketentuan," kata Tabri.

Pertama, harus mengajukan rencana peliputan minimal tiga hari sebelumnya melalui media officer lokal, dalam hal ini adalah media officer Madura United FC. Kedua, semua pengajuan rencana peliputan akan disetujui, apabila diizinkan oleh tim dokter dari klub Madura United. "Ketiga, bagi peliput yang diizinkan, tentu harus siap menjalani semua protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19," kata Tabri.

Ketentuan keempat, wartawan peliput yang diizinkan untuk melakukan liputan, siap untuk tidak menjalin kontak langsung dengan pemain maupun pelatih. "Kami juga akan membatasi durasi waktu pengambilan foto yakni hanya 10 menit pada tahap awal latihan," kata Tabri.

Ketentuan berikutnya, wawancara langsung dengan pemain atau pelatih bisa dilakukan setelah mendapatkan izin tim dokter, akan tetapi tetap dalam pengawasan dokter tim.

Meski prosedur meliput kegiatan klub sangat ketat, akan tetapi bukan berarti manajemen Madura United tidak memperbolehkan kegiatan latihan dan kompetisi lanjutan Liga 1 diliput oleh media massa.

"Dan terhadap kepentingan media peliput ini, kami dari media officer akan melayani melalui rilis tertutup dengan ketentuan akan memberikan maksimal 10 foto dan quote 4 narsum, 4 video masing-masing durasi 40 detik, sesuai dengan kebutuhan media," kata Tabri menjelaskan. "Sekali lagi, kebijakan manajemen memperketat liputan agar kita bisa sama-sama terhindar dari penyebaran Covid-19."

Sebelumnya, pelatih Madura United Rahmad Darmawan menjelaskan, rencana latihan perdana klub sepak bola berjuluk Laskar Sape Kerrap itu akan digelar pada 20 Agustus 2020.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement