Rabu 12 Aug 2020 18:53 WIB

Tambah 20 Kasus Baru, Total Positif Covid di DIY Jadi 900

Dari 20 kasus baru Covid-19, terbanyak di Kulon Progo.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus baru terkonfirmasi Covid-19 pada 12 Agustus 2020 ini di DIY bertambah sebanyak 20 kasus baru. Tambahan kasus baru ini menyumbang kasus positif di DIY menjadi 900 kasus.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, tambahan 20 kasus baru tersebut terbanyak di Kulon Progo dilaporkan mencapai delapan kasus. Sementara, enam kasus merupakan warga Sleman, empat warga Bantul, satu warga Kota Yogyakarta dan satu warga Gunungkidul.

"Kasus yang memiliki riwayat perjalanan luar daerah ada tiga kasus, hasil kontak tracing (pelacakan) ada 14 kasus dan tiga kasus lainnya masih dalam penelusuran," kata Berty, Rabu (12/8).

Selain ada tambahan kasus baru, Berty juga melaporkan 24 kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh. Sehingga, kesembuhan dari kasus positif di DIY sudah mencapai 633 kasus.

Artinya, kesembuhan Covid-19 di DIY sebesar 70,3 persen. Berty menyebut, kasus yang dilaporkan sembuh terbanyak di Sleman yang mencapai 18 kasus sembuh.

Sedangkan, tiga kasus sembuh berasal dari Kulon Progo dan tiga kasus lainnya merupakan warga Gunungkidul. Didapatkannya 20 kasus baru dan 24 kasus sembuh ini merupakan pemeriksaan terhadap 888 sampel dari 761 orang yang menjalani tes swab.

Pada 12 Agustus ini, ada satu kasus positif yang dilaporkan meninggal dunia. Kasus meninggal dunia ini merupakan warga Bantul yang memiliki penyakit penyerta yakni asma.

"Warga Bantul yang meninggal ini merupakan kasus nomor 847, berjenis kelamin perempuan dan berumur 36 tahun. Bertambahnya satu kasus meninggal, menjadikan total kasus meninggal menjadi 24 kasus," ujar Berty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement