Ahad 31 May 2020 19:46 WIB

Resmi, Mauro Icardi Jadi Milik PSG

Mauro Icardi telah menandatangani kontrak empat tahun dengan PSG hingga 30 Juni 2024.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Ratna Puspita
Mauro Icardi
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Mauro Icardi

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Raksasa Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain (PSG) resmi menyelesaikan proses rekrutmen Mauro Icardi dari Inter Milan dengan mahar 58 juta euro. Hal itu dilaporkan secara langsung oleh i Nerazzurri dalam laman resmi klub.

"Inter Milan mengumumkan transfer Mauro Icardi ke PSG dengan status permanen. Klub berterima kasih kepada pemain untuk enam musim yang dihabiskannya bersama kami dan berharap yang terbaik untuk karier profesionalnya di masa depan," tulis laman resmi klub dikutip Football Italia, Ahad (31/5).

Baca Juga

Beberapa sumber Italia termasuk Sky Sport Italia mengklaim PSG telah lebih dahulu membayar 50 juta euro untuk mempermanenkan status Icardi di Stade des Princes. Sementara 8 juta euro nantinya diberikan sebagai bonus kepada pemain.

Sumber yang sama juga melaporkan dimasukkannya klausa yang mewajibkan raksasa Prancis membayar ekstra 15 juta euro jika mereka menjualnya ke klub Italia. 

Sementara itu, manajemen Paris Saint-Germain mengumumkan penandatanganan Mauro Icardi dengan kontrak permanen. Kontrak ini mengikuti pinjaman striker dari Inter Milan selama musim 2019/2020.

"Pemain internasional Argentina berusia 27 tahun, yang juga memegang paspor Italia, telah menandatangani kontrak empat tahun dengan PSG hingga 30 Juni 2024," demikian pernyataan manajemen klub berjuluk Les Parisien.

Icardi merupakan pesepak bola Argentina ke-16 yang bergabung dengan PSG dalam sejarah klub. Ia telah membuat 31 penampilan untuk Rouge et Bleu selama musim 2019/2020, dengan mencetak 20 gol dan menyumbang empat assist.

Pemain 27 tahun itu bergabung dengan Inter dari Sampdoria pada musim panas 2013 dengan nilai 13 juta euro. Icardi telah mencetak 124 gol dalam 219 pertandingan bersama i Nerazzurri.

Namun, hubungannya dengan La Beneamata hancur pada Februari 2019 ketika ia kehilangan ban kapten. Kehadiran pelatih Antonio Conte membuat posisi Icardi semakin terjerembab.

Conte tidak menginginkan Icardi sebagai penyerang utama. Pelatih asal Italia lebih senang menduetkan Romelu Lukaku dan Lutaro Martinez di lini gedor klub. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement