Kamis 21 May 2020 12:38 WIB

Cerita Bunga Jelitha Jalani Kehamilan di Tengah Pandemi

Bunga menjadi lebih disiplin menjaga kebersihan.

Bunga Jelitha.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Bunga Jelitha.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puteri Indonesia 2017, Bunga Jelitha Ibrani, lebih disiplin menjaga kebersihan selama pandemi Covid-19. Istri dari pesepak bola Syamsir Alam ini tengah hamil.

Menjalani kehamilan di tengah pandemi tidak membuat Bunga terlalu khawatir. Sebab, dia sudah terbiasa menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan sejak dulu. "Tapi memang semenjak adanya pandemi ini, ditambah aku sudah menikah, aku jadi lebih disiplin dan lebih menjaga kebersihan lagi sih," kata pemain film Serigala Langit ini.

"Dan sekarang dikasih rezeki hamil, jadinya udah menjadi suatu kebiasaan untuk kebersihan," ujarnya lagi.

Bunga yakin pandemi Covid-19 akan mendatangkan kebiasaan baru yang positif bagi masyarakat khususnya dalam hal gaya hidup. "Tentunya iya dong, itu bakal jadi habit (kebiasaan) yang bagus. Makanya dengan adanya pandemi ini aku jadi lebih berpikiran positif karena kita diajarkan kebiasaan-kebiasaan baru yang lebih baik," jelasnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement