Selasa 12 May 2020 13:19 WIB

Komunitas Muslim India di Saudi Gelar Lomba Hafalan Alquran

Lomba hafalan Alquran upaya untuk menghidupkan Ramadhan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Lomba hafalan Alquran upaya untuk menghidupkan Ramadhan. Membaca Alquran (ilustrasi)
Foto: Muhammad Rizki Triyana (Republika TV)
Lomba hafalan Alquran upaya untuk menghidupkan Ramadhan. Membaca Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH— Forum Kesejahteraan Peziarah India (IPWF) akan mengadakan Kompetisi Pelafalan Alquran untuk anak-anak selama Ramadhan. Kompetisi akan diadakan pada Jumat (15/5) pekan ini.

Peserta yang dapat mengikuti kompetisi ini terbatas, untuk orang India yang tinggal di Kerajaan Arab Saudi, dan berusia antara 10 hingga 14 tahun. Adapun perlombaan ini tidak dipungut biaya apapun.

Baca Juga

Agar dapat dipilih untuk masuk ke babak final, peserta diminta mengirimkan rekaman video membaca surat Al Qari’ah ke nomor Whatsapp IPWF. Untuk informasi, IPWF merupakan organisasi yang dijalankan di bawah naungan Konsulat Jenderal India di Saudi.  

Dilansir di Saudi Gazette, dalam rekaman tersebut harus menyebutkan nama peserta, sekolah, lokasi tempat tinggal, nomor ponsel, dan video pelafalan. 

 

Sebelum mengirimkan video, semua peserta harus melengkapi data dan mendaftar di tautan yang diberikan. Adapun tanggal terakhir pengiriman video hari ini (12/5), pukul 17:00 waktu setempat. 

Setiap peserta hanya diizinkan mengirim satu rekaman gambar. Jika mengirim lebih dari yang disyaratkan, peserta secara langsung akan didiskualifikasi.

Dari semua peserta yang mengirimkan videonya, lima belas peserta akan terpilih sebagai semifinalis. Mereka nantinya akan bersaing melalui sambungan Zoom pada Jumat pukul 14:30.  

Dari 15 peserta ini, akan dipilih lima juara. Mereka akan mendapatkan sertifikat dan hadiah selama acara IPWF berikutnya.

Selama kompetisi, setiap peserta akan diminta  membaca satu surat oleh panel juri dari tiga surat ini: Al Jumuah, Ad dhuha, dan Al ‘Adiyaat. Peserta harus menghafal surat-surat yang ditugaskan di atas.

Juri akan menilai hafalan dan bacaan peserta yang sesuai dengan aturan Tajwid. Bagi yang ketahuan membuka Alquran sambil membaca, akan dikenai sanksi. Adapun keputusan juri bersifat final. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement