Kamis 07 May 2020 13:25 WIB

Pasien Covid-19 Butuh Protein dan Energi Lebih Tinggi

Konsumsi protein dan energi penting bentuk sistem kekebalan tubuh pasien Covid-19.

Ikan tuna, salah satu bahan pangan sumber protein. Konsumsi protein yang lebih banyak disarankan bagi pasien Covid-19.
Foto: Flickr
Ikan tuna, salah satu bahan pangan sumber protein. Konsumsi protein yang lebih banyak disarankan bagi pasien Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Dewan Pusat Perwakilan Persatuan Ahli Gizi Indonesia Triyani Kresnawan mengatakan pasien yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit membutuhkan asupan protein dan energi yang lebih tinggi. Tujuannya untuk meningkatkan imunitas tubuh.

"Protein untuk pasien-pasien yang terinfeksi itu memang lebih tinggi dari daripada kebutuhan orang normal. Karena protein ini salah satunya berguna untuk meningkatkan atau mengoptimalkan imunitas dari tubuh, mengganti jaringan jaringan yang rusak, dan menguatkan otot-otot supaya tidak terjadi malnutrisi," katanya di Jakarta, Kamis (7/5), dalam telekonferensi video mengenai Protein Sebagai Penambah Stamina.

Baca Juga

Selain protein, Triyani menuturkan, pasien-pasien yang terinfeksi atau berisiko terinfeksi virus corona juga membutuhkan asupan energi lebih tinggi dibandingkan dalam keadaan normal.

Pasien yang demam dengan suhu satu derajat di atas 37 derajat Celsius, menurut dia, membutuhkan tambahan energi 13 persen. "Biasanya kita memberikan diet untuk pasien-pasien yang dirawat di Wisma Atlet atau di rumah-rumah sakit Covid-19 yaitu energi tinggi dan protein tinggi untuk pasien yang masih sadar penuh," katanya.

Ia menjelaskan, penambahan kandungan protein dalam menu bisa dilakukan dengan memperbanyak sumber protein. Misalnya kalau biasanya makan nasi, sayur, buah, dan ikan 50 gram maka porsi ikan bisa ditambah menjadi 100 gram. Penambahan kandungan kalori dalam makanan juga bisa dilakukan dengan menambah porsi sumber karbohidrat seperti nasi atau jagung.

Menurut dia, orang yang sehat atau orang dalam pemantauan terkait penularan Covid-19 yang berada di rumah juga harus mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Konsumsi makanan bergizi sangat penting dalam membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat.

"Kita anjurkan sayur buah tolong diperhatikan," tuturnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement