Kamis 16 Apr 2020 17:06 WIB

Tenaga Medis Huni PPSDM Bukan Ditolak Warga

PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta dapat menampung sebanyak 400 tenaga medis.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Agus Yulianto
Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana memberikan keterangan kepada wartawan.
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana memberikan keterangan kepada wartawan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemda DIY menyediakan tempat tinggal sementara bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19. Tempat tinggal tersebut yakni PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta yan terletak di Baciro, Yogyakarta.

Ketua Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Biwara Yuswantana mengatakan, tenaga medis yang menghuni tempat tersebut bukan karena ditolak oleh warga. Namun, kesadaran dari tenaga medis itu sendiri guna mencegah terjadinya penyebaran virus yang lebih luas karena memiliki kontak erat dengan pasien Cocid-19.

"Mereka menyadari untuk menjaga kondisi rumah dan lingkungan agar tidak terjadi penularan. Jadi memilih tinggal di PPSDM. Jadi bukan karena penolakan masyarakat ya, memang itu dilakukan atas inisiatif sendiri," kata Biwara di Kantor BPBD DIY, Yogyakarta, Rabu (15/3).

Tempat tersebut sudah siap ditempati dan sudah ada sembilan tenaga medis dari RSUD Jogja yang sudah mendaftar. Selain itu, rencananya 128 perawat dari RSPAU Dr. S. Hardjolukito juga akan menghuni tempat tersebut.

Walaupun begitu, pihaknya juga masih menunggu data dari rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 lainnya terkait tenaga medis yang akan menghuni tempat tersebut. PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta sendiri memiliki kapasitas yang dapat menampung 400 tenaga medis.

"Saat ini Dinkes sedang menunggu data dari rumah sakit. Kebutuhan untuk tenaga kesehatan yang perlu ditampung berapa itu baru proses," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement