Jumat 03 Apr 2020 01:53 WIB

Puluhan ODP di Papua Barat Pulih Setelah Isolasi Mandiri

Total ODP di Papua Barat hingga 1 April 2020, sebanyak 359 orang.

Seorang warga duduk di antara pertokoan yang tutup di  Jayapura, Papua, Rabu (1/4/2020). Pemprov Papua memperpanjang pembatasan sosial hingga 13 April 2020 untuk memutus penyebaran virus corona (COVID-19) di Papua
Foto: ANTARA/Gusti Tanati
Seorang warga duduk di antara pertokoan yang tutup di Jayapura, Papua, Rabu (1/4/2020). Pemprov Papua memperpanjang pembatasan sosial hingga 13 April 2020 untuk memutus penyebaran virus corona (COVID-19) di Papua

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI --  Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap mengatakan puluhan orang dalam pemantauan (ODP) di Provinsi Papua Barat pulih setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Berdasarkan data Gugus Tugas untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19 jumlah total ODP di Papua Barat hingga Rabu, 1 April 2020, sebanyak 359 orang. Sebanyak 63 di antaranya sudah menyelesaikan pemantauan dan saat ini menjalankan aktivitas seperti biasa. Sedangkan 296 orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri dengan pemantauan petugas medis.

Pasien dalam pengawasan (PDP) di Papua Barat sebanyak 10 orang. Tiga orang di antara mereka sudah sembuh dan dua orang meninggal dunia pada Kamis (26/3) serta Senin (30/3).

Pasien yang meninggal pada Kamis (26/3) di Sorong, sehari kemudian diketahui bahwa yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19. Saat ini masih tersisa 5 orang dalam pengawasan ketat oleh tim medis. Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif di provinsi ini belum terjadi penambahan. Kasus positif seluruhnya berada di Sorong.

"Keseluruhan kasus positif Covid-19 di Papua Barat baru dua orang. Satu sudah meninggal dan satu masih dirawat di Rumah Sakit Sele Be Sollu Kota Sorong," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement