Ahad 15 Mar 2020 12:49 WIB

Cegah Corona, Baznas Siapkan Manajemen Bekerja dari Rumah

Manajemen bekerja dari rumah akan berjalan bila ditemukan karyawan terkena Corona

Badan Amil Zakat Nasional saat ini mengembangkan program pelayanan zakat baik pengumpulan maupun penyaluran dengan membangun sistem kerja yakni mengatur amil atau karyawan dapat Bekerja Dari Rumah yang disingkat BDR dengan sebutan Manajemen BDR 01
Foto: Baznas
Badan Amil Zakat Nasional saat ini mengembangkan program pelayanan zakat baik pengumpulan maupun penyaluran dengan membangun sistem kerja yakni mengatur amil atau karyawan dapat Bekerja Dari Rumah yang disingkat BDR dengan sebutan Manajemen BDR 01

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional saat ini mengembangkan program pelayanan zakat baik pengumpulan maupun penyaluran dengan membangun sistem kerja yakni mengatur amil atau karyawan dapat Bekerja Dari Rumah yang disingkat BDR dengan sebutan Manajemen BDR 01. Hal ini untuk menindaklanjuti rencana kontijensi plan Baznas terkait dengan Covid-19. 

Sekitar 90 persen amil Baznas Pusat, menurut sistem Manajemen BDR 01 ini dapat bekerja di rumah masing-masing, dengan terkoneksi secara online dengan rekan rekan bagian maupun direktorat serta kelembagaan. Sistem Manajemen BDR 01 memungkinkan pengambilan keputusan dilakukan secara online termasuk proses administrasi keuangan, pemantauan kerja, dan monitoring evaluasi terkait target pekerjaan.

Sistem Manajemen BDR 01 akan diterapkan mulai Senin (16/3), dan akan dievaluasi pada Selasa. Sementara uji coba akan dilakukan pada Rabu dan Kamis, dan pada hari Jumat dilakukan evaluasi kembali.

Direktur Utama Baznas M Arifin Purwakananta mengatakan rencana kontijensi ini diberlakukan bilamana ada salah satu dari amil Baznas dinyatakan positif Corona. Sehingga, tutur dia, Baznas akan melakukan berbagai langkah yang telah dituliskan dalam rencana kontijensi plan di semua direktorat. 

“Manajemen BDR ini dibuat agar manakala terjadi kegawatan dan amil bekerja di rumah maka pelayanan muzaki dan mustahik di Baznas tetap masih bisa berjalan,” tuturnya.

Arifin menambahkan bahwa Baznas akan terus berjuang melayani masyarakat dalam menjalankan ibadah zakat, dan akan terus berjuang untuk membantu para mustahik dan kelompok rentan dari berbagai kebutuhannya termasuk membantu mereka dalam menghadapi Covid-19. 

“Semoga lembaga-lembaga lain mendapat inspirasi dari apa yang diputuskan oleh Baznas dengan manajemen bekerja dari rumah semaksimal mungkin agar penyebaran Covid-19 di Indonesia dapat dikendalikan dan dicegah penularannya ke masyarakat luas,” ujarnya.

Arifin juga berharap krisis ini dapat segera selesai dan masyarakat dapat hidup kembali dengan tenang, serta membangun kembali masa depan negeri ini yang lebih baik.  “Segala upaya ini harus kita gantungkan kepada Allah SWT dengan ikhtiar yang maksimal dan terus menjalin muamalah hubungan sosial yang baik, serta dengan mempraktekkan sedekah berbagi kepada sesama, memberikan yang terbaik kepada orang lain demi perjuangan,” tegasnya.

Pada pelaksanaan Manajemen BDR 01 ini, akan dikembangkan oleh pusat untuk kemudian disebarluaskan kepada Baznas daerah untuk dipraktekkan dengan mempertimbangkan kondisi setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement