REPUBLIKA.CO.ID, SAINT-ETIENNE -- Pelatih Swiss Vladimir Petkovic memuji penampilan anak asuhnya usai dikalahkan Polandia pada babak 16 besar Piala Eropa 2016. Armada Rossocrociati tumbang 4-5 di babak adu penalti setelah kedua tim bermain seri 1-1 selama 120 menit.
Laga ketat ini berlangsung di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Sabtu (25/6) malam WIB. "Para pemain tmemberikan segalanya dan menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan," ujar Petkovic seperti dikutip dari laman UEFA, Ahad (26/6).
Petkovic menilai timnya tidak memulai laga dengan baik. Terbukti pada babak pertama, Polandia sudah ketinggalan 0-1 setelah dibobol Jakub Blaszczykowski di ment ke-39.
Baru setelah turun minum, Stephan Lichsteiner dan rekan-rekan tampil lebih baik. Xherdan Shaqiri menyamakan kedudukan menjadi 1-1 delapan menit sebelum waktu normal berakhir.
Baca juga: Polandia Melaju, Swiss Angkat Koper dari Piala Eropa
"Kami terlalu gugup sejak awal, kemudian kami mendominasi permainan. Di babak kedua, kami layak mencetak gol kedua," ujar juru taktik kelahiran Sarajevo ini.
Petkovic mengaku terpukul mengetahui mereka tersingkir lewat adu penalti. Granit Xhaka menjadi satu-satunya penendang yang gagal menyarangkan gol malam itu.
"Saya turut bersedih untuk Xhaka. Tapi ini bukan hanya tentang dia. Seluruh Swiss merasakan kesedihan itu," kata arsitek berusia 52 tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
