Sabtu 25 Jun 2016 17:40 WIB

Kebangkitan Portugal Diuji Kroasia

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Cristiano Ronaldo saat mencetak gol keduanya sekaligus gol ketiga Portugal.
Foto: REUTERS/Max Rossi
Cristiano Ronaldo saat mencetak gol keduanya sekaligus gol ketiga Portugal.

REPUBLIKA.CO.ID, LENS -- Konsistensi Portugal lolos ke babak gugur Piala Eropa akan mendapat tantangan Kroasia. Kedua tim akan berduel di Stade Bollaert-Delelis, Ahad (26/6) WIB.

Dua dekade silam, Kroasia dipermalukan Portugal 0-3 ada babak penyisihan Piala Eropa 1996. Saat itu, skuat Kroasia yang mulai menua kesulitan menahan gempuran pemain-pemain muda Portugal.

Kini situasi berbalik. Tim berjuluk Vatreni alias Pasukan Api kini diisi oleh para pemain yang usianya berada di bawah para pemain Portugal.

Tim Samba Eropa sedang memasuki usia senja. Lihat saja dua bek utama mereka saat ini, Ricardo Carvalho berumur 38 tahun dan Pepe 33 tahun. Bahkan Nani yang dulu dikenal sebagai bintang muda Manchester United (MU) tak terasa kini sudah berusia 29 tahun.

Megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo pun paham dengan potensi berbahayanya para pemain muda Kroasia di hadapan rekan-rekannya yang mulai gaek.

“Kroasia telah membawa banyak bakat besar, mereka masih muda, dan mereka punya mentalitas kompetitif yang kuat. Tentu, mereka akan membuat banyak masalah bagi kami,” kata Ronaldo, yang kini berusia 31 tahun, dikutip dari laman resmi UEFA, Sabtu (25/6).

Pemain yang baru saja memecahkan rekor sebagai satu-satunya pembuat gol pada gelaran empat Piala Eropa berbeda ini pun sudah meminta rekan-rekannya untuk tenang. Menurut dia, ketatnya babak penyisihan yang harus dilalui Portugal di Grup F telah mengajarkan banyak hal.

“Kami harus percaya kepada kemampuan kami. Pada babak penyisihan, tiga kali bermain kami belum bisa menang tapi kami juga belum terkalahkan, ini akan membentuk kami lebih kuat melawan Kroasia,” kata pemain 31 tahun ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement