Sabtu 18 Jun 2016 11:46 WIB

Pemain Kroasia Kutuk Aksi Pelempara Flare dan Petasan

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Para penjaga keamanan stadion berusaha mematikan flare (suar) yang dilempar ke lapangan saat laga Kroasia vs Republik Ceska.
Foto: REUTERS/Max Rossi
Para penjaga keamanan stadion berusaha mematikan flare (suar) yang dilempar ke lapangan saat laga Kroasia vs Republik Ceska.

REPUBLIKA.CO.ID, SAINT-ETIENNE -- Sejumlah pemain tim nasional Kroasia mengutuk keras aksi tidak bertanggung jawab oknum suporternya yang melempar flare (suar) dan menyalakan petasan. Akibat tindakan itu, Kroasia terancam sanksi dari induk sepak bola Eropa (UEFA).

EUFA mengumumkan bakal menyelidiki insiden tersebut. Pelemparan suar dan petasan terjadi saat Kroasia berhadapan dengan Ceska di Stade Geoffroy Guichard, Saint-Etienne, Jumat (17/6).

Winger Kroasia Ivan Perisic mengaku sangat sedih ada oknum suporter Kroasia yang melakukan tindak bodoh tersebut. Bahkan Perisic menginginkan agar oknum tersebut segera ditemukan dan ditindak. Sebab menurutnya, jika mereka dibiarkan tidak menutup kemungkinan aksi itu akan terjadi lagi.

"Mungkin memang yang terbaik kalau kami tidak bermain sama sekali daripada hal-hal semacam ini terus terjadi. Jelas ini sangat memalukan kami dan juga seluruh suporter Kroasia yang berada di Prancis," kata Perisic, seperti dikutip dari Telegraph, Sabtu (18/6).

Bahkan rekannya, Ivan Rakitic menyatakan, tidak menutup kemungkinan Kroasia akan mendapatkan hukuman berat dari UEFA. Salah satunya didiskualifikasi.

Rakitic mengaku sangat kecewa jika Kroasia benar-benar mendapatkan hukuman dari UEFA. "Kami mesti menunggu apakah kami bisa bermain melawan Spanyol. Mungkin saja kami akan pulang ke rumah," kata Rakitic. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement