REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Publik Prancis dihebohkan dengan kerusuhan antara hooligan, sebutan untuk suporter Inggris, dengan para supporter tim nasional Rusia pada Ahad (12/06) WIB. Beberapa media Eropa melaporkan bahwa akibat kejadian tersebut puluhan toko dan restoran di lokasi tersebut memilih tutup.
Sebelumnya , ancaman keras datang dari kubu pendukung Rusia. Mereka berjanji untuk melancarkan serangan ganas kepada pendukung Inggris. Demi Piala Eropa 2016 para pendukung fanatik sepakbola Spartak Moscow dan CSKA bersatu di Prancis melawan para pendukung sepakbola dari negara lain.
Rencana penyerangan tersebut telah tersebar luas sejak beberapa hari terakhir. Oleh sebab itu, pihak kepolisian Marseille telah mengantisipasi dengan menyiapkan gas air mata untuk membubarkan perkelahian brutal di Old Port pada akhir pekan ini.
Seperti dilansir Sportmole, Ahad (12/6) pertikaian tersebut telah memaksa sejumlah pengusaha lokal untuk menutup tokonya, karena takut dirusak oleh massa yang anarkistis mengingat tempat kejadian perkara dekat dengan tempat usaha mereka.