Jumat 10 Jun 2016 20:58 WIB

Prancis Antisipasi Bentrok Antarsuporter

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Didi Purwadi
Suporter Piala Eropa 2016 berkumpul di sekitar kawasan Menara Eiffel, Paris.  (Republika/Citra Listya Rini)
Foto: Republika/Citra Listya Rini
Suporter Piala Eropa 2016 berkumpul di sekitar kawasan Menara Eiffel, Paris. (Republika/Citra Listya Rini)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Upacara pembukaan Piala Eropa 2016 akan segera digelar beberapa jam lagi, Jumat (10/6) malam. Isu terorisme membuat persiapan upacara pembukaan kali ini dibalut oleh proteksi keamanan yang optimal.

Prancis tak mau sampai kecolongan. Mengingat insiden November silam yang merenggut 129 jiwa lebih, kali ini Prancis dibantu UEFA menerapkan pengamanan antiteror yang menyeluruh.

Tak hanya soal terorisme, Prancis juga memikirkan antisipasi terhadap bentrokan antarsuporter yang dicemaskan terjadi. Akan ada 2,5  juta manusia yang datang ke Prancis untuk menyaksikan langsung Piala Eropa. Potensi bentrokan tentu sangatlah besar mengingat banyaknya jumlah manusia yang ada.

Untuk itu, Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve mengatakan, zonasi terhadap suporter tiap negara akan diberlakukan. Khususnya ketika upacara pembukaan, menurut dia, para pendukung masing-masing negara tidak akan dibiarkan berkumpul hanya dalam satu titik.

Dia mengatakan, tim khusus akan disiagakan di dua lokasi yang diperkirakan jadi incaran berkumpul para suporter. Yaitu, tempat dilaksanakannya upacara pembukaan, Stadion Stade de France, Saint-Denis, Paris dan menara Eiffel di kota yang sama.

“Kami ingin menekan resiko huru-hara hingga ke titik nol, meski tentu saja pertimbangan kami juga meyakini para suporter akan bersikap tertib,” kata Cazeneuve dikutip dari Guardian, Jumat (10/6).

Insiden bentrok antarsuporter sendiri sempat terjadi di Kota Marseille, Jumat petang WIB. Bentrok melibatkan pendukung Inggris dengan suporter lokal. Dua pendukung Inggris sudah diamankan terkait kejadian tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement