REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bek Portugal Pepe tampil sebagai pemain terbaik dalam pertandingan final Piala Eropa 2016. Perannya dianggap krusial menjaga lini belakang Portugal sulit ditembus Prancis hingga 120 menit laga di Stade de France usai.

Pemain Real Madrid itu sebelumnya diragukan tampil dalam partai final setelah absen pada babak semifinal akibat cedera hamstring. Namun ia kembali bugar jelang laga penentuan juara yang berlangsung Senin (11/7) dini hari WIB.

Portugal berhasil menjuarai Euro 2016 berkat gol Eder pada babak tambahan waktu, tepatnya menit ke-109, setelah kedua tim bermain imbang sepanjang 90 menit waktu normal pertandingan.

Kapten Cristiano Ronaldo yang harus ditarik pada menit ke-25 akibat cedera, memimpin selebrasi kemenangan Portugal.

Pepe mengatakan final ini sangat berat bagi Portugal karena pemain utama mereka, Ronaldo ditarik terlalu cepat. Sebab, kata Pepe, semua harapan Portugal digantungkan pada rekannya di Real Madrid tersebut. Alasannya, Ronaldo bisa mencetak gol kapan saja.

"Saat dia tak bisa melanjutkan, saya bilang kepada rekan-rekan untuk memenangkan final ini untuk dia. Pelatih mengatur kami dengan sangat baik, pemain pengganti juga masuk pada waktu yang tepat. Kami menumpahkan darah, keringat, dan air mata untuk ini," kata Pepe, dikutip laman resmi UEFA.

Baca juga: Eder: Ronaldo Bilang Saya akan Cetak Gol Kemenangan

Ikuti Whatsapp Channel Republika