REPUBLIKA.CO.ID, Mesut Ozil pekan ini menerima perlakukan rasis dari seorang fans melalui sosial media karena dianggap bukan pemain asli Jerman. Gelandang tim nasional (timnas) Jerman ini menjadi sasaran aksi rasis dari seorang pengguna twitter yang dituliskan saat Jerman menang 2-1 atas Denmark, Senin (18/6).

"Ozil bukan orang Jerman! Sebuah kertas tidak akan mengubah asal anda," tulis kicauan kepada Ozil dilansir laman Bild.

Ozil yang mengetahui aksi pedas pengikutnya segera melaporkan akun twitter si pemilik dengan dugaan melakukan tindakan rasis, lalu menghubungi pengacaranya, Sascha Beumer untuk menempuh jalur hukum.

Ayah sekaligus agen Ozil, Mustafa Ozil, menegaskan perkataan rasis yang ditujukan kepada anaknya juga pemain keturuanan lainnya telah melewati batas.

Mustafa berjanji akan menempuh jalur hukum untuk mencegah tindakan yang sama menimpa orang lain, sebab ayah Ozil ini cukup sering menjelaskan serangan yang mengatakan putranya memiliki darah keturunan asing.

"Mesut dilahirkan di Jerman dan telah melakukan banyak hal untuk Jerman juga hal lainnya. Tindakan ini menyakitkan kami," kami ayah Ozil kepada TZ.

Tindakan rasis dari suporter yang ditujukan kepada pesepak bola bukan baru kali ini terjadi dan keluarga Ozil memilih untuk menghentikan tindakan ini. Akun pengguna yang diketahui berusia 23 tahun ini langsung dihentikan situs mikro blogging paling popular di dunia. Mesut Ozil adalah sorang pesepak bola berkebangsaan Jerman yang memiliki darah keturunan bangsa Turki.

Ikuti Whatsapp Channel Republika