Kamis 14 Jun 2012 03:30 WIB

Fans Inggris Berpakaian Ala Ksatria Kristen, Warga Muslim Was-was

Rep: Agung Sasongko/ Red: Djibril Muhammad
Fans Timnas Inggris
Foto: Guardian.co.uk
Fans Timnas Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Tidak mudah menjadi pendukung timnas Inggris. Demikian pengakuan, Nooruddean Choudry seorang Muslim berkewarganegaraan Inggris saat menyaksikan secara langsung laga skuat 'Tiga Singa' di Polandia-Ukraina.

"Saya seorang Muslim, saya cukup gelisah melihat pendukung Inggris berpakaian ala ksatria Kristen abad pertengahan. Saya merasa dilema, sebab para ksatria ini dimasa lalu membunuh warga Muslim tanpa ampun saat perang salib. Ironisnya lagi, saya melihat pendukung Polandia meneriakan slogan anti-Semit dan memberikan penghormatan ala Nazi," keluh dia seperti dikutip dari guardian.co.uk, Rabu (13/6).

Noor menyadari bahwa dengan berpakaian seperti itu bukan bermaksud untuk menyinggung perasaan umat Islam. Namun, ada kisah pahit dalam sejarah perang salib dimana para ksatria ini melakukan serang brutal di tanah Arab. "Memang tidak ada kaitannya, tapi saya merasa terganggu," kata dia.

"Coba anda bayangkan, bagaimana fans Inggris saat berpartisipasi dalam Piala Dunia 2022 di Qatar. Mereka akan melihat para pendukung timnas Qatar akan berpakaian ala Sultan Saladin dan pedang Saracen, sebutan dunia barat untuk pasukan Muslim. Lalu Pedang itu bertuliskan ayat-ayat suci Alquran. Aku yakin itu akan mengganggu mereka," paparnya.

Hal lain yang jadi perhatian Noor, adalah krisis moral dalam timnas Inggris. Ia melihat kasus John Terry seharusnya menjadi perhatian. "Jangan salah sangka, isu John Terry menjadi kendala bagi saya untuk mendukung timnas Inggris," katanya.

sumber : Guardian,co.uk
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement