Rabu 23 May 2012 11:11 WIB

Ukraina Sebulan tanpa Prostitusi?

Aksi tolak prostitusi di Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina
Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach
Aksi tolak prostitusi di Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pemerintah Ukraina  merasa gerah dengan cap mereka sebagai wilayah destinasi wisata seks. Selama sebulan perhelatan Piala Eropa 2012 sejak 8 Juni mendatang, Kiev bertekad ‘hidup’ tanpa ada bisnis prostitusi.

Ukraina akan mengambil langkah-langkah untuk mengekang prostitusi selama sebulan perhelatan Piala Eropa,’’ kata pejabat pemerintah kota Kiev.

Satu juta fans sepak bola dari segala penjuru Eropa akan mengunjungi Ukraina untuk menyaksikan laga Piala Eropa 2012. Apalagi, Ukraina akan menggelar partai puncak Piala Eropa 2012 di Kiev pada 1 Juli.

Pemerintah Kota Kiev telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertahanan guna mengantisipasi bisnis protitusi selama perhelatan Piala Eropa 2012. Mereka membahas langkah-langkah untuk mengekang perdagangan seks.

"Kami telah memerintahkan aparat kepolisian untuk mencegah kegiatan protitusi tersebut,’’  Anatoly Holubchenko, wakil kepala pemerintah kota Kiev, kepada wartawan.

Holubchenko juga membantah bahwa pemerintah telah menyebar buklet yang berisikan tempat wisata seks. Brosur-brosur tersebut tersebar bebas di tempat-tempat strategis seperti bandara dan hotel. Brosur tersebut menampilkan iklan untuk panti pijat dan tempat-tempat seks terselubung.

"Pemerintah kota tidak ada hubungannya dengan buku panduan yang menawarkan jasa seks tersebut," kata Holubchenko.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement