REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pasukan bersenjata Ukraina pekan lalu menggelar latihan anti-teror jelang perhelatan Piala Eropa 2012. Langkah tersebut dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan teroris mengganggu pelaksanaan turnamen empat tahunan tersebut.
Tapi ironisnya, persiapan Ukraina sebagai tuan rumah Piala Eropa kecolongan dengan insiden peledakan bom beruntun di kota Dnipropetrovsk pada pekan lalu. Sebanyak 14 orang mengalami luka cukup serius akibat empat bom meledak di kota yang berjarak sekitar 402 kilometer dari Kiev tersebut.
Empat ledakan ini terjadi dalam rentang waktu berdekatan.