Kamis 14 Jun 2012 18:38 WIB

Rahasia Pemain: Cesc Fabregas, Pahlawan Spanyol yang Dilupakan

Cesc Fabregas
Foto: Reuters/Tony Gentile
Cesc Fabregas

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Ada dua sosok Cesc Fabregas ketika Spanyol meraih gelar juara Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Sosok yang terlihat oleh rekan setimnya dan sosok yang tak terlihat oleh rekan setimnya.

Setiap malam ketika menutup kamar hotelnya, senyuman selalu tergelincir dari mulutnya. Dalam kesendiriannya, ada kesedihan dan pencarian jiwa.

Teman-temannya melihat Fabregas selalu menjadi pahlawan yang akhirnya membawa Spanyol menjadi juara dunia dan Eropa. Tapi, mereka tak mampu menangkap kesedihan Fabregras karena dia selama itu pula selalu menjadi pemain cadangan.

Pada menit 116 final Piala Dunia 2010, Fabregas memberikan assist bagi gol paling penting sepanjang sejarah sepakbola Spanyol. Assist yang berhasil dimanfaatkan Andres Iniesta untuk membawa Spanyol menjadi juara dunia 2010.

Iniesta dipuji sebagai pahlawan Spanyol, sementara Fabregas kembali terlupakan. Kesedihan semakin mendera karena Fabregas tampil sebagai pemain pengganti setelah selama sebulan memendam kesedihan karena tidak pernah dipercaya masuk skuat inti.

''Dia tidak pernah tampil sebagai starter dalam enam laga Spanyol,'' tulis Guardian.

Fabregas sebenarnya sudah memendam kesedihan sejak dua tahun sebelumnya ketika Spanyol menjadi juara Eropa 2008. Di babak perempat final, dia mencetak gol penalti penentu yang membawa Spanyol mengalahkan Italia lewat adu penalti. Fabregas saat itu juga tampil sebagai pemain pengganti.

Di babak semifinal lawan Rusia, Fabregas turun menggantikan Davil Villa yang mengalami cedera pada menit 34. Dia memberikan dua assists dalam kemenangan 3-0 atas Rusia tersebut. Di partai final, Fabregas tampil sebagai starter untuk pertama kali dan Spanyol keluar sebagai juara Eropa.

Fabregas selalu menjadi bagian dari momen terpenting Spanyol. Tapi, dia tidak pernah merasa menjadi bagian timnas Spanyol karena pelatih selalu membangkucadangkan dirinya.

Tapi, ceritanya kini berbeda ketika Spanyol berjuang mempertahankan gelarnya di Piala Eropa 2012. Fabregas bisa tersenyum karena dia menjadi bagian inti skuat Vicente del Bosque. Bahkan, dia menjadi ujung tombak Spanyol dalam formasi tanpa striker.

''Setelah bertahun-tahun memendam frustasi karena selalu dibangkucadangkan, sang gelandang berubah menjadi seorang penyerang tengah,'' sebut Guardian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement