Selasa 22 May 2012 12:00 WIB

Benzema, Pesepakbola Muslim yang Siap Pimpin Prancis (2)

Karim Benzema
Foto: Karim Benzema
Karim Benzema

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Perjalanan Karim Benzema ke pentas dunia memang berliku. Setelah gagal tampil impresif ketika Prancis tersingkir di fase grup pada Euro 2008, ia juga sempat dikeluarkan Raymond Domenech dari timnas untuk Piala Dunia 2010. Keputusan itu menyusul musim debutnya di Real Madrid yang hanya menorehkan sembilan gol.

Kini, ia adalah pemimpin di lini depan Prancis. Sebagai ujung tombak Real Madrid yang sukses merebut gelar perdana Liga Spanyol dalam empat tahun terakhir, sosoknya pun mencuat sebagai salah satu pemain paling berbahaya di Eropa.

Namun, langkah untuk membuktikan kemampuannya tersebut tidaklah mudah. Laju pesepakbola Muslim ini sempat tersendat sendat saat pertama kali menginjakkan kaki di Santiago Bernabue.

Sebagai seseorang yang pemalu, Benzema saat itu datang ke Spanyol tanpa kemampuan berbahasa Spanyol, dan mendapati fakta bahwa mustahil untuk menggeser Gonzalo Higuain dari tim inti Real.

Kedatangan Jose Mourinho sebagai pelatih pada musim panas 2010 sempat menjanjikan awal yang baru. Namun kala itu pelatih asal Portugal ini belum terpikat dengan permainan Benzema.

"Saya akan memiliki jadwal di tengah hari untuk anda (Benzema), sebab pada pukul 10.00 pagi anda datang dan tertidur, dan pada pukul 11.00 anda masih tetap tertidur," adalah salah satu sindiran Mourinho seperti dilaporkan harian Madrid, Marca.

Laurent Blanc, yang menggantikan Domenech sebagai pelatih Timnas Prancis sempat memberi kepercayaan kepada Benzema, Namun, sang penyerang tetap tidak mendapat tempat inti di Real.

Kesempatan untuk Benzema datang pada pertengahan musim 2010/2011, ketika Higuain harus absen karena cedera, dan Mourinho tidak memiliki pilihan selain memasukkan penyerang plontos ini ke bangku cadangan Real.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement