REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Berbicara soal tim nasional Swedia, tentu tidak terlepas dari sosok penyerang jangkung Zlatan Ibrahimovic. Bomber yang memperkuat klub Seri A, AC Milan, ini masih menjadi andalan lini depan skuat Blagult (Biru-Kuning).
Sebagai seorang penyerang, Ibrahimovic mempunyai segala kualifikasi untuk menjadi yang terbaik. Tubuhnya tinggi menjulang (195 cm), tetapi ia tetap bisa lincah melakukan pergerakan di pertahanan lawan. Tak hanya kuat dalam duel udara, pemain kelahiran Malmo ini bisa menyihir dengan aksi-aksinya di lapangan.
Penyerang berjuluk Ibracadabra ini mempunyai skil menggiring bola mumpuni. Kuat dalam mempertahankan bola dan mempunyai teknik menendang yang bagus. Gol-gol 'aneh' kerap tercipta dari kedua kakinya.
Namun, mantan pemain Juventus ini bukan hanya handal dalam mencetak gol. Ia juga bisa menjadi pengumpan yang baik bagi rekan-rekannya untuk menjebol gawang lawan.
Masih Dibutuhkan
Pantas jika pelatih tim nasional Swedia, Erik Hamren, masih membutuhkan jasa Ibra dalam skuatnya. Usianya sudah menginjak 30 tahun, tetapi insting Ibracadabra dalam mencetak gol belumlah pudar.
Terbukti di babak kualifikasi Piala Eropa Grup E, Ibra bisa menyumbangkan lima gol dan tiga assist dalam delapan kali penampilan. Ia menjadi pemain tersubur di negaranya pada fase itu. Total ia sudah bisa menyumbangkan 29 gol untuk tim nasional sejak melakukan debut pada 2001.
Ibra mempunyai kontribusi penting mengatar Swedia melangkah ke putaran final Piala Eropa 2012. Di Ukraina-Polandia nanti, skuat Biru-Kuning akan tergabung bersama Ukraina, Prancis dan Inggris.
Calon lawan Swedia di babak grup jelas bukan sembarangan. Termasuk Ukraina yang pasti memiliki motivasi lebih karena berperan sebagai tuan rumah. Ini juga menjadi ujian bagi Ibracadabra untuk membuktikan ketajamannya di pentas Eropa.
Sepanjang musim ini bersama AC Milan, Ibra sudah menunjukkan ketajamannya. Ia mampu menciptakan 33 gol dalam 41 laga di berbagai kompetisi. Raihan gol ini menjadi yang terbaik bagi Ibracadabra selama kariernya di Italia.
Sebanyak 28 gol diantaranya tercipta di Seri A dan ia memastikan menjadi top skorer. Pemain yang sempat melejit bersama Ajax Amsterdam ini juga melengkapi torehannya dengan menyumbang 14 assist.
Bersama Timnas
Di tataran klub, Ibra adalah juara. Ia sudah mampu meraih berbagai gelar di mana pun dirinya bermain selepas meninggalkan kompetisi di Swedia. Hanya saja, prestasinya itu belum tersalur bersama tim nasional.
Belakangan ini skuat Biru-Kuning hanya menjadi pewarna di kompetisi Internasional, seperti Piala Eropa dan Piala Dunia. Karena itu, Piala Eropa kali membuka kesempatan bagi Swedia untuk kembali meraih keberhasilan. Seperti terjadi pada 1992 saat bisa menembus babak semifinal.
Misi ini berat dan Swedia bisa jadi hanya sebagai kuda hitam. Namun, Ibra bisa membuka kesempatan negaranya untuk melangkah lebih maju. Andai dalam kondisi terbaik, sangat sulit untuk menghentikan magis dari Ibracadabra.
Di Piala Eropa nanti, pemain yang dipercaya menjadi kapten ini tentu menjadi tumpuan utama bagi timnya. Ibrahimovic bisa menghadirkan kejutan.
Nama: Zlatan Ibrahimovic
Lahir: Malmo, 3 Oktober 1981
Posisi: Striker
Karier Klub:
- Malmo FF (1999 - 2001)
- Ajax (2001 – 2004)
- Juventus (2004 – 2006)
- Inter Milan (2006 – 2009)
- Barcelona (2009 – 2011)
- AC Milan (2011 – sekarang)
Karier Timnas: 2001 - sekarang (75 laga, 29 gol)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
