REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sudah hampir setengah abad tim nasional Italia tidak bisa merasakan gelar juara Piala Eropa. Terakhir skuat berjuluk Azzurri ini mendapat trofi Eropa pada gelaran 1968.
Setelah keberhasilan 1968 tersebut, raihan terbaik Italia hanyalah menjadi finalis Piala Eropa 2000. Italia selebihnya selalu kesulitan untuk berprestasi di kompetisi Benua Biru itu.
Ajang di Ukraina-Polandia tahun ini bisa saja menjadi kesempatan Azzurri untuk bisa meraih kejayaan masa silam. Terlebih sejauh ini Italia bisa menunjukkan performa yang cukup bagus. Di babak kualifikasi, tim besutan pelatih Cesare Prandelli ini berhasil merebut posisi juara grup C.
Italia lolos tanpa menuai satu pun kekalahan. Mereka berhasil mengemas delapan kemenangan dari sepuluh laga. Dua pertandingan lainnya berakhir dengan hasil imbang.
Namun mantan penggawa timnas Italia, Roberto Baggio, masih belum terlalu yakin negaranya akan berprestasi tahun ini. Seperti dilansir Football Italia, ia mengatakan timnas saat ini masih dalam proses pembentukkan. Terlebih banyak muka baru yang mengisi skuat Azzurri saat ini.
"Para pemain membutuhkan kompetisi seperti ini (Piala Eropa) untuk menciptakan skuat yang tangguh," ujar mantan pemain yang pernah memperkuat Juventus dan AC Milan itu.
Di putaran final nanti, Italia akan tergabung dengan di Grup C. Azzurri akan bergabung dengan juara bertahan Spanyol, Krosia dan Republik Irlandia. Bahkan di partai pembuka, Italia sudah langsung harus berhadapan dengan skuat Negeri Matador. Jelas membutuhkan usaha ekstra keras bagi Italia jika ingin lolos dari babak grup ini.
Meskipun tidak begitu yakin Italia akan berprestasi di Piala Eropa 2012, Baggio tetap beranggapan kompetisi Piala Eropa 2012 akan sangat berguna bagi skuat negaranya. Terutama untuk membangun skuat menghadapi kompetisi di masa mendatang.
"Piala Eropa kali ini jelas akan memberikan karakter pada skuat tim nasional," kata pemain yang menyumbangkan 27 gol untuk tim nasional itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
