16 Tim Berebut Satu Harapan |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Sebanyak 16 tim akan bersaing di Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina pada Juni mendatang. Mereka memperebutkan satu harapan yakni menjadi juara Eropa.

Ukraina berupaya meraih hasil sebaik mungkin agar dikenang indah sebagai tuan rumah Piala Eropa 2012. Sementara tuan rumah pasangannya, Polandia, sulit mengharapkan faktor keuntungan tuan rumah dapat membawa mereka melangkah sejauh mungkin.

Meski bertabur pemain bertalenta dan berstatus pengusung sepak bola indah, Spanyol kali ini bakal mendapat tes besar dalam mempertahankan gelar juara Eropanya. Salah satu tes terbesar Spanyol datang dari Jerman yang tidak pernah kehabisan sumber pemain muda terbaiknya.

Italia meninggalkan kenangan pahit Piala Dunia 2010 dengan membangun generasi baru bermaterikan pemain-pemain menjanjikan. Belanda sebaliknya siap mengulangi penampilan apiknya di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Bermaterikan pemain-pemain kompetisi lokal, Rusia mencoba menghadirkan kejutan di Piala Eropa 2012.

Portugal berharap pemain superbintang Cristiano Ronaldo mampu membawa rekan setimnya melaju sejauh mungkin. Hal yang sebaliknya tidak mungkin bisa dilakukan oleh Inggris karena mereka kehilangan pemain bintang Wayne Rooney yang bakal absen di dua laga pertama.

Inggris butuh mengendalikan pers karena berita di luar lapangan lebih disoroti ketimbang berita penampilan mereka di lapangan. Hal serupa bakal dialami oleh Prancis yang menjadi sorotan media saat aksi boikot pemainnya mewarnai perhelatan Piala Dunia dua tahun silam. Namun, manajer Lauren Blanc sepertinya sudah bisa mengendalikan segalanya untuk menebus ‘dosa’ pada Piala Dunia 2010 lalu.

Namun, Republik Irlandia tidak akan pernah memaafkan ‘dosa’ Prancis. Adalah insiden handsball sang kapten Prancis, Thierry Henry, yang membuat Republik Irlandia gagal tampil di Piala Dunia 2010. Turnamen Piala Eropa 2012 menjadi turnamen pertama Republika Irlandia sejak Piala Dunia 2002 lalu.

Swedia juga gagal meloloskan diri ke Afrika Selatan. Tapi, mereka kini berharap kapten Zlatan Ibrahimovic bisa membawa Swedia kembali ke era emas pada awal 1990-an. Tetangga mereka, Denmark, juga berusaha membawa kembali Piala Eropa seperti pada 1992 lalu.

Yunani telah mengganggu keseimbangan sepak bola Eropa ketika mereka menjuarai Piala Eropa 2004. Seperti pada musim kejutan tersebut, Yunani siap kembali menyentrumkan kejutan di Piala Eropa 2012. Tapi, mereka di bawah pelatih Fernando Santos kini tampil dengan gaya menyerang.

Di bawah besutan manajer rockstar Slaven Bilic, skuat muda Kroasia siap menunjukkan kemampuan mereka. Terakhir adalah Republik Cheska yang berharap status underdogs membawa mereka mencapai hasil yang menghentakan segala prediksi di atas kertas.

Grup A

1. Polandia

2. Yunani

3. Rusia

4. Republik Cheska

Grup B

1. Belanda

2. Denmark

3. Jerman

4. Portugal

Grup C

1. Spanyol