REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Cesc Fabregras menyatakan, jika Spanyol mampu menundukkan Italia di partai final Piala Eropa 2012, tim Matador bakal menjadi legenda. Jendral lapangan tengah La Furia Roja itu yakin timnya bakal menjadi negara pertama yang mempertahankan gelar Piala Eropa.
Dalam laga final yang dihelat di Stadion Olimpiade Kiev, Ukraina itu, Fabregas dipasang sebagai ‘False 9’ di lini depan. Gelandang milik Barcelona itu percaya, kemenangan atas Italia bakal menjadikan Spanyol sebagai tim terhebat sepanjang sejarah.
Bagaimana tidak, Spanyol berhasil mengawinkan tropi Piala Eropa 2008 dengan Piala Dunia 2010. Kini, pasukan Vicente Del Bosque itu mengejar tropi ketiga secara beruntun.
Mantan gelandang Arsenal itu pun menyatakan, final lawan Italia bakal menjadi ajang penasbihan bila taktik taka-tiki adalah permainan passing terbaik di Eropa bahkan dunia. "Kami sudah membuat sejarah, ini bakal lebih besar lagi. Seluruh negeri bersama kami dalam spirit dan itu sebuah motivasi besar," sebut Fabregas.
Untuk mematikan permainan Italia, Fabregas bakal meredam Mario Balotelli yang menjadi mesin gol Italia. "Jika kami bisa melumpuhkan ancaman serangan mereka, kami akan punya peluang besar," sebut gelandang 23 tahun itu.
"Balotelli adalah pemain hebat," puji Fabregas. "Ia punya dua momen dan mencetak dua gol lawan salah satu kekuatan sepak bola dunia macam Jerman."
Mantan kapten Arsenal itu melanjutkan, "Caranya (Balotelli) mencetak gol kedua (di semifinal) menunjukkan jika ia pemain hebat. Ia akan jadi ancaman besar, juga Antonio Cassano."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
