Senin 02 Jul 2012 01:17 WIB

Laga Final, Pertarungan Pirlo vs Xavi

Spanyol vs Italia
Spanyol vs Italia

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Setiap dua atau empat tahun selalu ada pemain yang muncul dan menjadi 'pemimpin' pemain lainnya di lapangan. Empat tahun lalu di Austria dan Swiss, Xavi Hernandez menjadi roh permainan Spanyol dan melengkapi penantian panjang tim matador di Eropa. Sekarang di ajang Piala Eropa 2012, Andrea Pirlo digadang-gadang memainkan peran yang sama.

Datang dengan kegemilangan bersama Juventus yang tak terkalahkan untuk merebut Scudetto 2011/2012, Pirlo kini menjelma menjadi kekuatan utama Azzuri. Bermain sempurna sebagai trequista di lini tengah, Pirlo bak dirijen orkestra yang tenang menjaga kedalaman lini tengah, sekaligus tajam menusuk dalam mengatur serangan.

Satu tendangah bebas indah kala melawan Kroasia, dua assist dan tiga kali terpilih sebagai Man of The Match (terbanyak di antara pemain lainnya), Pirlo akan menjadi penantang sebanding dari jenderal lapangan tengah Spanyol, Xavi Hernandez.

"Pemain tengah kami memiliki kualitas yang luar biasa. Kami bisa menekan dan menyerang sebanyak mungkin, dan kami punya satu pemain yang dapat meningkatkan level permainan, Andrea Pirlo," kata Prandelli dalam jumpa pers jelang laga final. "Sesering mungkin pemain lainnya akan mengirim bola kepadanya, dan dia akan membuka ruang dan berbuat sesuatu," imbuhnya.

Pirlo menunjukkan kelasnya saat melawan Inggris. Menyelesaikan 117 operan dalam satu pertandingan, sebuah rekor baru di Piala Eropa. Dan siapa yang dapat melupakan penalti panenkanya yang membuat pemain Inggris Shock?

Pirlo akan berhadapan satu lawan satu dengan Xavi Hernandez di lapangan tengah saat laga final di Stadion Olympic Kiev dini hari nanti. Xavi bersama rekan seklubnya Sergio Busquet telah melakukan 455 operan selama turnamen, paling banyak diantara pemain lainnya. Jumlah itu 110 lebih banyak daripada Pirlo.

"Kami mempunyai segalanya untuk memenangkan gelar," kaya Xavi yang 32 bulan lebih muda dari Pirlo. " Kami beruntung memiliki generasi emas di tim ini."

"Kami ingin melanjutkan sejarah dan akmi memiliki kesempatan itu. kami sangat menikmati final kedua berturut-turut. kami ingin menunjukkan bahwa tim ini masih lapar dalam sepak bola," imbuhnya

Laga final akan menyajikan keindahan sepak bola di lini tengah. Yang bermain bukan hanya fisik dan kecepatan tapi keindahan. Pirlo dan Xavi menjanjikan keduanya. Siapakah yang memenangi gelar Piala Eropa tahun ini? hasilnya hanya akan diketahui sesaat lagi. Namun yang pasti, keindahan sepakbola bakal tersaji.

sumber : uefait
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement