Ahad 01 Jul 2012 13:51 WIB

Prediksi Laga Spanyol Kontra Italia

Spanyol vs Italia
Spanyol vs Italia

REPUBLIKA.CO.ID, Spanyol menyambut babak final Piala Eropa 2012 sebagai tim paling sukses dalam sejarah melawan sang underdog Italia yang bisa lolos di tengah kemelut berbagai masalah. Laga ini rasanya seperti mengulang sejarah saat Piala Dunia 2006.

Seperti dilansir ESPN, tentu saja tim Vicente del Bosque, juara bertahan Piala Eropa dan Piala Dunia, diharapkan menang di Kiev pada Minggu (1/7) waktu setempat. Setelah melihat aksi Italia yang melibas Inggris di perempat final dan menggilas Der Panzer, banyak orang mengganti prediksi pemenang.

Walau La Furia Roja berhasil menguatkan lini pertahanan, Spanyol belum memperlihatkan serangan agresif yang dimilikinya pada beberapa tahun lalu.

Del Bosque tampak masih bingung memilih striker. Pilihan jatuh pada Cesc Fabregas, Fernano Torres, dan Alvaro Negredo. Hasilnya pun bervariasi. Tapi sepertinya formasi 4-6-0 paling efektif.

Permainan sang juara bertahan di Piala Eropa kali ini sepertinya cukup sulit. Saat Jesus Navas dan Torres duduk di bangku cadangan, Spanyol terlihat kurang dinamis. Italia awalnya terlihat kurang percaya diri, sampai akhirnya mereka mengalahkan Inggris di adu penalti.

Kuncinya adalah Andrea Pirlo yang membuat tendangan cungkil penalti ala 'Panenka'. Sang gelandang veteran telah jadi pemain yang sangat berperan di turnamen ini, membuat orang-orang heran mengapa AC Milan membiarkan Juventus mengambilnya dengan cuma-cuma di musim panas lalu.

Italia diperkirakan bermain bertahan melawan Jerman, tapi ternyata Pirlo membuat Azzurri memperlihatkan asa menyerang. Pemain Spanyol yang patut diamati: Jordi Alba.

Alba telah menarik banyak perhatian di turnamen ini, dia menjadi pemain bertahan yang menjadi tembok tebal sulit ditembus lawan. Sementara pemain Italia yang patut diamati adalah Mario Balotelli.

Yang menarik perhatian dari Italia selalu dirinya. Apalagi setelah melihat aksinya membobol gawang Jerman di semifinal. Balotelli berperan besar untuk melajunya Italia hingga ke babak final.

Dia menawarkan banyak hal: kecepatan, tenaga, dan eksekusi bola yang membuatnya jadi pemain muda paling menarik di dunia sepakbola. Ini adalah kesempatan untuk memamerkan kemampuannya.

Tampaknya akan seru melihat pertarungan antara Xavi dan Andrea Pirlo. Duo pengumpan ini sama-sama gelandang terbaik di dunia.

Mereka adalah pengatur tempo pertandingan untuk masing-masing tim. Cara mendobrak pertahanan lawan di Kiev nanti tergantung pada keahlian kaki mereka berdua.

Trivia: Dari empat laga Spanyol vs Italia di babak final Piala Eropa, tiga berakhir seri. Satu laga adalah kemenangan untuk Italia pada 1998.

Prediksi: Tak pelak lagi, Italia saat ini berada di kondisi yang sama pada 2006. Kemelut masalah pengaturan skor justru berujung ke kesuksesan mereka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement