Kamis 28 Jun 2012 08:28 WIB

Bento: Portugal Lebih Baik Dibanding Spanyol

Rep: fernan rahadi/ Red: Taufik Rachman
Paulo Bento
Foto: Reuters/Darren Staples
Paulo Bento

REPUBLIKA.CO.ID,DONETSK  --  Pelatih Portugal, Paulo Bento, bersikeras timnya bermain lebih baik daripada Spanyol meskipun kalah pada laga semifinal yang berlangsung di Donbass Arena, Donetsk, Kamis (28/6) dini hari tadi.

Portugal tersingkir lewat adu penalti setelah selama dua jam pertandingan kedua tim bermain dengan skor kacamata. "Tim kami lebih baik. Sayang, kami gagal memanfaatkan peluang kami," kata Bento seperti dilansir Sky Sports.

Portugal melakukan tendangan mengarah ke gawang Iker Casillas selama 120 menit permainan. Meskipun demikian Seleccao diklaim lebih baik dibandingkan Spanyol pada babak pertama dan kedua.

"Spanyol lebih kuat saat babak tambahan, namun kami seharusnya bisa menang di 90 menit pertama karena kami sangat bagus di babak pertama dan di akhir babak kedua," kata Bento.

Pada saat adu penalti, kiper Portugal Rui Patricio menggagalkan penendang pertama Spanyol Xabi Alonso. Akan tetapi kemudian dua penendang Portugal, Joao Moutinho dan Bruno Alves, gagal menjebol gawang Iker Casillas. Spanyol pun menang dengan skor 4-2.

Bento kini mencatatkan rekor sebagai pelatih pertama Portugal yang kalah melalui adu penalti. "Jika saya boleh memilih, saya tidak mau memilih cara seperti ini untuk kalah. Namun  anda bisa kalah dengan cara apapun," kata mantan gelandang Portugal tersebut.

Meskipun langkah timnya terhenti di semifinal, Bento memuji anak-anak asuhnya karena telah melakoni turnamen dengan baik. Menurutnya Spanyol juga layak bermain di final menghadapi pemenang antara Italia dan Jerman.

"Spanyol benar-benar sebuah tim yang bagus dan sangat layak berada di final. Saya ingin berterimakasih dan memuji para pemain saya atas apa yang telah mereka tunjukkan di turnamen ini. Di mata saya, mereka telah memainkan sebuah turnamen dengan sangat bagus dan kini kami bisa meninggalkan lapangan dengan kepala tegak," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement