Kamis 28 Jun 2012 06:59 WIB

Muat Kartun Balotelli, La Gazzetta Minta Maaf

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Hafidz Muftisany
Kartun Balotelli di harian La Gazetta dello Sport
Foto: telegraph.co.uk
Kartun Balotelli di harian La Gazetta dello Sport

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN--Media Italia, La Gazzetta dello Sport, mencoba mengklarifikasi keadaan atas adanya kontroversi mengenai kartun Mario Balotelli. La Gazzetta mendapatkan banyak kritikan setelah melansir kartun penyerang tim nasional Italia itu.

Setelah Italia berhasil menyingkirkan Inggris di babak perempat final, La Gazzetta menampilkan kartun Balotelli yang tengah di atas menara Big Ben. Penyerang Manchester City itu digambarkan tengah menghalau bola yang datang ke arahnya.

Ternyata kartun ini diartikan sebagai tindakan rasis karena dianggap menggambarkan Balotelli seperti binatang. Karena itu kritikan datang untuk media yang berbasis di Kota Milan itu.

"Beberapa pembaca kami telah melakukan protes terkait kartun buatan (Varino) Marini," berikut keterangan La Gazzetta, seperti dilansir ESPN Soccernet, Rabu (27/6). Sebagai pembelaan, La Gazetta mengungkapkan, karya itu bukan merupakan salah satu yang terbaik dari kartunis yang bekerja di meedianya.

La Gazzetta menyadari publikasi mereka bisa disalahartikan para pembacanya. Karena itu mereka menegaskan harus lebih berhati-hati dalam menerbitkan karyanya ke publik. Karena kartun Balotelli ternyata sudah menimbulkan kontroversi.

"Surat kabar adalah untuk pembacanya, dan jika ada pembaca yang menganggap kartun itu ofensif, kami meminta maaf," terang La Gazzetta.

Di balik permintaan maafnya, La Gazzetta tetap menegaskan tidak bertujuan untuk melakukan hal berbau pelecehan rasial. Mereka menganggap kritikan rasis sudah terlalu berlebihan. La Gazzeta mengklaim selama ini sudah ikut berjuang melawan rasisme yang terjadi di berbagai stadion.

Termasuk terkait insiden yang menyangkut Balotelli. "Kami telah mengutuk teriakan terhadap Balotelli sebagai bentuk ketidaksopanan yang tidak bisa diterima," tulisnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement