Kamis 28 Jun 2012 00:31 WIB

Pirlo Bilang Jerman Punya Mental Baja

 Andrea Pirlo, gelandang timnas Italia, melakukan selebrasi usai mencetak gol lewat tendangan bebas saat menghadapi Kroasi di Poznan, Polandia, pada Kamis (14/6).
Foto: Reuters/Petr Josek
Andrea Pirlo, gelandang timnas Italia, melakukan selebrasi usai mencetak gol lewat tendangan bebas saat menghadapi Kroasi di Poznan, Polandia, pada Kamis (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Playmaker Timnas Italia, Andrea Pirlo mengakui kekuatan calon lawan negaranya di babak semifinal Piala Eropa 2012, Jerman. Menurut Pirlo, Der Panzer adalah tim kuat yang memiliki mental baja.

Untuk mengalahkan Jerman, Pirlo mengaku selalu mengamati perkembangan Tim Diesel. Ia pun yakin permainan Der Panzer masih sama seperti enam tahun lalu, saat Jerman tumbang di tangan Italia pada babak semifinal Piala Dunia 2006. Pada Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman itu, Italia keluar sebagai juara.

"Jerman masih sama seperti enam tahun lalu bila dilihat dari cara bermain dan hasrat mereka untuk meraih kemenangan. Dan ini adalah semifinal yang berbeda," sebut Pirlo.

Tapi, gelandang miliki Juventus itu menegaskan Gli Azzurri tidak takut akan kekuatan Jerman. "Saya yakin mereka takut kepada Italia bila dilihat dari catatan kami, karena mereka mereka tidak ingin mengulangi yang terjadi tahun 2006."

"Kami telah mengamati semua pertandingan Jerman. Mereka adalah tim kuat dengan mental baja, dan beberapa tahun terakhir ini mereka telah memainkan enam semifinal."

Mantan gelandang Inter Milan dan AC Milan itu mengaku, timnya telah mempelajari taktik yang dimainkan Jerman. Sehingga gelandang 33 tahun itu mengklaim timnya bisa mengalahkan pasukan Joachim Loew itu.

"Kami akan mencoba untuk memaksa mereka bermain dengan irama permainan kami, seperti yang kami lakukan saat menghadapi Inggris. Meski pertandingan nanti akan jauh berbeda, karena Jerman akan mencoba bermain lebih terbuka," papar gelandang yang identik dengan nomor punggung 21 itu.

sumber : Tuttosport/Football Italia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement