REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Menjadi eksekutor penalti adalah beban berat yang ditanggung seorang pemain. Apalagi penunjukan menjadi algojo tersebut saat laga adu penalti di dalam sebuah turnamen besar. Banyak yang berhasil, tapi tak sedikit juga yang gagal. Dan penalti jenderal lapangan tengah, Andrea Pirlo ke gawang Inggris yang dikawal Joe Hart adalah salah satu penalti terbaik di turnamen kelas dunia.
Ya, Pirlo memberikan suguhan yang luar biasa kepada pecinta sepak bola dunia. Saat Italia harus melakoni adu penalti dengan Inggris di babak perempat final untuk menentukan siapa yang berhak melangkah ke fase empat besar alias semifinal, Pirlo membuat dunia berdecak kagum dengan penalti panenka.
Dalam drama adu penalti yang digelar di Kiev Olympic Stadium, Senin (25/6) dinihari tadi, motor serangan Juventus itu dipercaya menjadi penendang ketiga Gli Azzurri. Saat itu, Italia dalam posisi tertinggal setelah tembakan Riccardo Montolivo melenceng.
Kematangan Pirlo pun tercerminkan saat ia dengan sangat berani mengambil risiko dalam mengeksekusi penalti. Beban berat yang ditanggungnya tak membuat Pirlo ragu mempertontonkan skill 'tingkat dewa' yang dimilikinya. Ia tak menyepak bola sekuat tenaga dan mengarahkan posisi yang sulit dijangkau Hart, tapi hanya mencungkil si kulit bundar ke arah tengah. Hart yang sudah terlanjur menjatuhkan diri ke arah kanan pun hanya terkesima melihat bola hasil cungkilan Pirlo bergulir mulus menghujam gawang Inggris.
Tapi Pirlo tak sendiri. Sederet pemain besar pernah melakukannya. Tapi dari sekian banyak pemain yang pernah melakukan penalti panenka adalah legenda sepakbola Italia, Francesco Totti dan legenda sepakbola Prancis, Zinedine Zidane.
Totti pernah melakukan hal serupa ke gawang Belanda di Piala Eropa 2000. Saat itu, Totti juga melakukan penalti panenka alias mencungkil bola ke tengah gawang dan sukses mengelabui kiper Belanda, Edwin van der Sar.
Sementara gol panenka lainnya diukir maestro sepak bola dunia, Zidane. Playmaker Timnas Prancis itu pernah membuat dunia terpana setelah melakukan penalti panenka ke gawang Italia pada final Piala Dunia 2006. Saat itu, Zidane sukses menipu Gianluigi Buffon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
