REPUBLIKA.CO.ID, GNIEWINO -- Playmaker tim nasional Spanyol, Andres Iniesta, mewaspadai ancaman Prancis yang bakal dihadapi timnya di fase perempat final Piala Eropa 2012, Ahad (24/6) dini hari WIB. Iniesta berpendapat, calon lawannya itu mempunyai tipikal permainan yang hampir sama dengan timnya.
Di bawah asuhan pelatih Laurent Blanc, Prancis terlihat lebih sabar dalam melakukan serangan ke pertahanan lawan. Samir Nasri dkk mencoba untuk lebih banyak mendominasi dalam penguasaan bola. Pola ini, menurut Iniesta, hampir sama dengan apa yang biasa dimainkan Spanyol.
"Bahkan dalam satu fase, (permainan) mereka mengingatkan saya akan Barca," katanya, seperti dilansir Soccerway, tengah pekan ini.
Dengan karakter permainan yang nyaris sama, Iniesta mengatakan akan terjadi perebutan penguasaan bola dalam laga delapan besar nanti. Jenderal lapangan tengah El Barca itu menilai, untuk melakukannya tidak akan mudah karena Prancis mempunyai para pemain yang kuat dan teknik mumpuni. "Akan membutuhkan Spanyol yang sangat kuat untuk mengalahkan mereka," kata gelandang berusia 28 tahun itu.
Laga di Stadion Donbass Arena, awal pekan depan, bisa jadi akan menyajikan pertarungan di lini tengah. Iniesta, Xavi Hernandez, Xabi Alonso dan David Silva akan menjadi penopang permainan La Furia Roja. Sementara Prancis mengandalkan Nasri, Franck Ribery, Alou Diarra dan Yohan Cabaye untuk mengontrol permainan di sentral lapangan.
Namun ada satu nama yang paling menjadi sorotan Iniesta, Cabaye. "Dia mempunyai musim yang bagus bersama Newcastle dan Laurent Blanc memberikannya peran penting dalam tim," kata Iniesta.
Di Euro 2012, Cabaye menjadi salah satu pemain andalan Blanc di lini tengah. Ia dipercaya tampil dalam dua laga melawan Inggris dan Ukraina. Di laga kedua, gelandang Newcastle United ini bisa menyumbangkan satu gol untuk melengkapi kemenangan Prancis, 2-0. Blanc kemudian menyimpan Cabaye di laga penutup melawan Swedia. Namun di babak perempat final melawan Spanyol, bisa jadi Cabaye akan kembali menjadi pilihan Blanc.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
