Jumat 22 Jun 2012 05:17 WIB

Tandukan Ronaldo Bawa Portugal ke Semifinal

Kapten tim Portugal, Cristiano Ronaldo meluapkan kegembiraan usai menjebol gawang Republik Cheska dalam babak perempat final Piala Eropa 2012, Jumat (22/6) WIB dinihari.
Foto: AP
Kapten tim Portugal, Cristiano Ronaldo meluapkan kegembiraan usai menjebol gawang Republik Cheska dalam babak perempat final Piala Eropa 2012, Jumat (22/6) WIB dinihari.

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA---Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan bagi Portugal saat mereka mengalahkan Republik Cheska 1-0, di Stadion Nasional, Warsawa, pada Kamis waktu setempat atau Jumat dini hari WIB, dalam pertandingan perempat final untuk memastikan satu tempat di semifinal.

 

Tandukan Ronaldo menyambut umpan silang dari Joao Moutinho 11 menit sebelum pertandingan usai, membuka peluang semifinal untuk berhadapan dengan juara dunia, Spanyol, atau Prancis.

Ini merupakan penghargaan bagi pemain Real Madrid tersebut yang telah memperlihatkan penampilan apik, menghadapi lawan yang gagal melepaskan tembakan tepat sasaran, dan kesulitan membangun serangan akibat absennya pengatur permainan, Tomas Rosicky, yang cedera. "Kami memiliki kualitas untuk melaju ke semifinal," kata Ronaldo.

"Kami senang namun (kami) tahu pertandingan berikutnya akan sulit, namun tim ini sangat matang dan kami siap." "Ada senyuman-senyuman dan musik-musik bagus di sekeliling kami."

Pemain sayap Portugal, Nani, yang juga bermain sangat bagus, mengatakan kemenangan tersebut layak diraih timnya itu.

"Kami bermain sangat baik, kami penuh gaya di lapangan, dan ada usaha tim yang bagus," kata bintang Manchester United ini.

"Sekarang ini akan berlangsung lebih sulit pada setiap pertandingan, namun kami sangat percaya diri."

"Saya memiliki sepasang peluang yang sangat dekat (untuk menjadi gol), namun itulah yang terjadi di sepak bola, Ronaldo juga sedekat itu, namun pada akhirnya ia mengenai sasaran."

Pelatih Cheska, Michal Bilek, mengakui bahwa timnya layak kalah. "Portugal adalah tim terbaik, lebih kuat pada rasa sepak bola," kata pelatih 47 tahun ini.

"Serangan mereka sangat kuat. Petr Cech harus melakukan beberapa penyelamatan mengejutkan untuk menjaga kami."

"Kami ingin bermain dengan pertahanan solid dan bergantung pada serangan balik, namun kami mulai kehabisan energi pada babak kedua."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement