Rabu 20 Jun 2012 20:01 WIB

Blatter Angkat Bicara Gol Anulir Ukraina

Sepp Blatter
Foto: AP/Thanassis Stavrakis
Sepp Blatter

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Kontroversi dalam laga Ukraina lawan Inggris memancing Presiden FIFA, Sepp Blatter, ikut angkat bicara. Blatter menyatakan penganuliran gol Ukraina menjadi bukti kuat bahwa pertandingan sepakbola membutuhkan teknologi garis gawang.

''Setelah laga semalam, #GLT (teknologi garis gawang) bukan lagi sebuah alternatif. Tapi, itu sudah menjadi sebuah kebutuhan,'' kata Blatter seperti dikutip dailymail.co.uk.

Pada laga terakhir Grup D Piala Eropa 2012, Inggris berhasil mengalahkan Ukraina 1-0 lewat gol tunggal Wayne Rooney pada menit 48. Tapi, selang 20 menit setelah gol Rooney, Ukraina sebenarnya mampu menyamakan kedudukan lewat Marko Devic.

Tembakan Devic sudah melewati garis gawang sebelum bek John Terry menghalaunya keluar gawang. Namun, wasit tidak melihatnya dan akhirnya tidak mensahkan gol Devic.

Blatter berharap bisa menyakinkan pembuat aturan pertandingan (Badan Asosiasi Sepakbola Internasional/IFAB) untuk memberikan lampu hijau penggunaan teknologi garis gawang. Blatter sudah mengusulkannya sejak insiden gol Frank Lampard yang dianulir ketika Inggris menelan kekalahan dari Jerman di Piala Dunia 2010.

Blatter gagal menyakinkan Presiden UEFA, Michel Platini, menggunakan teknologi garis gawang dalam turnamen Piala Eropa. Platini merupakan pesaing Blatter dalam persaingan kursi presiden FIFA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement