REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Ketua Federasi Sepak Bola Polandia, Grzegorz Lato, menolak untuk mundur, Selasa, meskipun ada permintaan dari menteri olahraga dan kalangan media di negara tersebut setelah Polandia tersingkir dari Piala Eropa 2012.
Polandia gagal mencapai perempat final Piala Eropa 2012, setelah menempati posisi ketiga dalam grup mereka dan dikalahkan oleh Republik Ceko 0-1 dalam pertandingan terakhir mereka Sabtu, saat membutuhkan kemenangan.
"Saya tidak melihat alasan bagi saya untuk mundur," kata Lato, yang menjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia 1974 saar Polandia menempati posisi ketiga, dalam jumpa pers di Warsawa.
Pria berusia 62 tahun itu mengatakan bahwa pemilihan ketua federasi yang baru sudah dirancang pada 26 Oktober mendatang, dengan menambahkan bahwa dia akan menunggu sampai berakhirnya Piala Eropa 2012 untuk memutuskan apakah dia akan mencalonkan kembali.
Menteri Olahraga Joanna Mucha sebelumnya meminta Lato dengan menunjuk janjinya untuk mengundurkan diri jika Polandia gagal lolos ke babak sistem gugur.
"Ketua Lato menyatakan beberapa waktu lalu bahwa jika tim nasional kalah, dia akan mengajukan pengunduran diri. Saya berharap dia menepati janjinya," kata Mucha.
Dia mengulangi kembali permintaan tersebut dan menerangkan alasan menginginkan Lato hengkang.
"Menurut saya, dia tidak menciptakan suasana bagus bagi staf kami, bagi tim kami. Para pemain sendiri juga mengatakan begitu," katanya.
Pelatih Polandia Franciszek Smuda sudah mengumumkan bahwa dia mengundurkan diri setelah pertandingan melawan Ceko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
