Selasa 12 Jun 2012 07:44 WIB

Ditahan Imbang Inggris, Blanc Lega

Pelatih timnas Prancis, Laurent Blanc (kanan), dan pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson, mengamati permainan timnya saat kedua tim bertarung di laga Grup D Piala Eropa 2012 di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina, pada Senin (11/6).
Foto: Reuters/Charles Platiau
Pelatih timnas Prancis, Laurent Blanc (kanan), dan pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson, mengamati permainan timnya saat kedua tim bertarung di laga Grup D Piala Eropa 2012 di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina, pada Senin (11/6).

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Pelatih Prancis Laurent Blanc memuji karakter timnya setelah Les Bleus bangkit dari ketinggalan untuk berbagi satu poin saat melawan Inggris, dengan hasil imbang 1-1 pada Senin (11/6) di pertandingan pembuka Piala Eropa 2012 mereka.

Prancis tertinggal lebih dulu setelah tandukan Joleon Lescott membawa Inggris memimpin pada menit ke-30 di Donbass Arena, namun mereka mampu menyamakan kedudukan berkat tembakan keras Samir Nasri di menit ke-39.

Prancis, yang memperpanjang rekor tidak terkalahkan mereka menjadi 22 pertandingan menyusul hasil imbang ini, tampil cukup dominan namun mereka kesulitan untuk membongkar pertahanan Inggris.

Bagaimanapun Blanc senang dengan cara timnya memulihkan diri setelah mengawali pertandingan dengan lambat, yang berakhir saat Lescott mencetak gol.

"Saya pikir kami sedikit membutuhkan waktu untuk mendapatkan irama pertandingan dan seperti yang sering terjadi, kami mendapat hukuman," kata Blanc. "Namun ironisnya, itu membantu kami untuk akhirnya mendapatkan permainan."

"Faktanya di sini sangat panas, sehingga tidak mudah bagi tim ini untuk menyerang lebih banyak, dan saya pikir Prancis lebih banyak menyerang daripada Inggris pada malam ini."

"Kami tidak sepenuhnya senang, namun kami juga tidak sepenuhnya kecewa. Tetapi saya pikir kami perlu untuk realistis setelah cara bermain kami pada 20 menit pertama."

"Kami dapat saja kalah pada pertandingan ini seandainya kami tidak bereaksi, maka itu adalah salah satu hal positif. Namun saya pikir jika anda melihat pada pertandingan itu, tim yang lebih memainkan sepak bola adalah Prancis."

Sementara itu, Blanc juga memuji kontribusi Nasri, yang sempat memiliki hubungan buruk dengan pelatih Spanyol di masa lalu.

"Samir selalu berada di sini dengan pemain-pemain bertalenta lainnya," ucapnya. "Namun anda perlu sedikit lebih sabar dengan mereka dibanding beberapa pemain lainnya."

"Sebab hanya jika mereka dibagikan opini anda atau filosofi anda, maka mereka akan memberi respon yang tepat di lapangan, dan ia melakukannya pada sore ini."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement