Selasa 12 Jun 2012 05:09 WIB

Bermain Imbang dengan Italia, Spanyol Komplain Rumput yang Sangat Kering

Cesc Fabregas (dua kiri), gelandang timnas Spanyol, melakukan selebrasi bersama rekan setim usai menjebol jala Italia di laga Grup C Piala Eropa 2012 di Gdansk, Polandia, Ahad (10/6).
Foto: Reuters/Tony Gentile
Cesc Fabregas (dua kiri), gelandang timnas Spanyol, melakukan selebrasi bersama rekan setim usai menjebol jala Italia di laga Grup C Piala Eropa 2012 di Gdansk, Polandia, Ahad (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID, GDANSK -- Federasi sepak bola Spanyol akan mengajukan keluhan kepada UEFA mengenai kondisi rumput di Gdansk Arena setelah bermain imbang 1-1 dengan Italia pada pertandingan pembuka Piala Eropa 2012.

 

Sumber yang dekat dengan federasi mengatakan pada AFP bahwa mereka akan mengajukan keluhan kepada badan sepak bola Eropa, setelah beberapa pemain, termasuk Xavi Hernandez dan Cesc Fabregas, mengeluhkan kondisi lapangan.

La Roja masih harus memainkan dua pertandingan Grup C lainnya di lapangan yang sama, yakni menghadapi Republik Irlandia pada Kamis (14/6) dan Kroasia pada 18 Juni.

Penyerang Barcelona, Fabregas, mengklaim bahwa permukaan lapangan 'memalukan' dan sangat kering. Pada konferensi pers setelah pertandingan, pelatih Vicente Del Bosque mendukung pada pemainnya. "Saya hanya merasa kesal karena rumputnya begitu kering. Itu menghancurkan kualitas hiburan," ucapnya kepada para pewarta.

Kubu tuan rumah pada Senin membantah keluhan sang juara bertahan. "Kondisi lapangan sempurna," kata kepala federasi sepak bola Polandia, Grzegorz Lato.

"Mengenai masalah kekeringan, biasanya lapangan disiram sebelum pertandingan namun untuk itu anda membutuhkan persetujuan dari kedua tim. Spanyol menginginkan hal itu, Italia tidak."

UEFA dalam pernyataannya mengatakan "terdapat niat yang jelas untuk menyiram lapangan semaksimal mungkin (sesuai permintaan tim Spanyol), namun tentu hanya sampai pada titik sebelum penyiraman tambahan dapat merusak lapangan."

"Ini sebabnya mengapa penyiraman dihentikan lebih awal dari 75 menit sebelum pertandingan dimulai, mengacu pada saran dari kiper," tambahnya.

"Prosedur yang sama digunakan untuk semua pertandingan di turnamen ini dengan pandangan untuk menemukan keseimbangan antara melindungi lapangan dan memenuhi keinginan tim-tim yang berpartisipasi."

 

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement