REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK-- Pertandingan Inggris Vs Prancis di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina, pada Senin (11/6) berakhir imbang 1-1.
Sepanjang 2x45 menit, anak asuhan Laurent Blanc lebih banyak menekan skuat The Three Lion. Penguasaan bola Prancis sangat dominan, 61 % berbanding Inggris hanya 39 %. Sejak peluit babak pertama, trio Ribery-Benzema-Nasri kerap merepotkan pertahanan Inggris. Namun duet Terry-Lescott sukses menjaga lini pertahanan The Three Lion.
Samir Nasri memulai pertandingan dengan ancaman pada menit ke 10. Sepakan kerasnya dari luar kotak pinalti hanya melebar tipis dari gawang Joe Hart. Bereaksi cepat, Inggris melalui umpan terobosan Young dimanfaatkan Milner yang lepas dari jebakan offside. Sayang setelah berhasil melewati Hugo Lloris, Milner tidak dapat menceploskan bola dari sudut sempit.
Keasyikan menyerang, justru Prancis harus tertinggal lebih dulu. Berawal dari set piece Seteven Gerrard dari sisi kiri pertahanan Prancis, Bek Manchester City Joleon Lescott berhasil menanduk bola ke gawang dan membawa Inggris unggul 1-0 pada menit 29.
Tak mau ketinggalan, Les Blues semakin gencar meningkatkan serangan. Berawal dari sepak pojok, pola yang sama ditunjukkan Alou Diarra, namun sayang tandukan kerasnya dapat diantisipasi oleh Hart. Prancis lebih banyak mencoba melepaskan tendakan dari luar kotak pinalti untuk memecah kebuntuan. Terbukti dari kerjasama satu-dua antara Evra-Ribery di seleseikan dengan manis dengan sepakan keras ke pojok kanan gawang Joe Hart di menit 38.
Memasuki babak kedua, dominasi Prancis masih berlangsung. Ribery-Evra mengancam pada menit 54. Namun umpan sialng Evra dapat dihalau Steven Gerrard yang lebih banyak membantu pertahanan. Sepuluh menit berselang, lagi-lagi kerjasama apik Nasri-Benzema dan diakhiri sepakan keras Benzema dapat diamankan Joe Hart.
Anak asuhan Hodgson sesekali melakukan tusukan dari sayap. Kali ini overlap Glen Johnson dari sisi kanan lapangan belum diakhiri dengan finishing yang bagus. Tendangan kerasnya masih jauh di atas mistar Lloris. Untuk menambah daya gedor, Hodgson memasukkan striker Jermain Defoe menggantikan Oxlade-Chamberlain yang tak berkembang di babak kedua. Johan Handerson juga menggantikan Parker untuk menjaga stamina lini jangkar Inggris.
Lagi-lagi Prancis lebih banyak mengandalkan tendangan spekulasi dari jarak jauh untuk menembus kokohnya benteng Inggris. Cabaye belum beruntung, karena sepakannya masih membentur Welbeck dan sedikit melebar dari gawang Hart. menit 83, Blanc juga melakukan pergantian untuk variasi serangan. Ben Arfa dan Martin masuk menggantikan masing-masing Cabaye dan Malouda yang tidak tampil impresif dini hari ini.
Di menit-menit terakhir, upaya Milber mengirim umpan matang ke depan gawang Lloris masih dapat diantisipasi Mexes dengan baik. Masuknya Theo Walcott pada menit 89 menggantikan Welbeck tidak banyak membantu. Hingga peluit panjang skor tetap imbang 1-1.
Statistik pertandingan
Penguasaan Bola : Prancis 61 % ; Inggris 39 %
Tendangan ke gawang : Prancis 18 ; Inggris 3
Shoot on target : Prancis 14 : Inggris 1
Kartu Kuning : Alex Oxlade-Chamberlain
Susunan Pemain
Prancis: Lloris (GK) (C); Mexes, Debuchy, Evra, Rami; Cabaye (Martin), Ribéry, Nasri, A. Diarra, Malouda (Ben Arfa), Benzema
Inggris: Hart (GK); G.Johnson, A. Cole, Terry, Lescott; Gerrard (C), Young, Milner, Parker (Handerson), Chamberlain (Defoe), Welbeck (Walcott).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
