REPUBLIKA.CO.ID, GDANSK -- Pelatih Italia Cesare Prandelli meminta timnya tetap tenang meski bermain di bawah tekanan. Hal itu akan ia canangkan pada anak asuhnya dalam dua pertandingan penyisihan Grup C mendatang.
Italia yang unggul lebih dulu dalam pertandingan pertamanya melawan Spanyol, harus rela bermain imbang di akhir pertandingan setelah Cesc Fabregas berhasil menyamai kedudukan. Prandelli mengatakan, ketidaktenangan anak asuhnya ketika ditekan Spanyol menjadi salah satu faktor Fabregas berhasil menyarangkan bola.
"Ketika anda kesulitan untuk mendapat bola, anda harus kompak dan anda harus segera menemukan jawabannya, bukan dengan kemarahan. Karena ketika anda kelelahan, siapapun yang bermain dengan kemarahan akan berada dalam masalah," kata Prandelli.
Di laga penyisihan selanjutnya, Italia akan menghadapi Kroasia dan kemudian Irlandia. Namun Prandelli yakin timnya masih dapat berkembang.
Ia pun meminta para pemainnya --yang telah bekerja keras saat menghadapi Spanyol-- untuk fokus dalam pemulihan kondisi.
"Masih banyak pekerjaan yang harus kami kerjakan, kami akan menganalisis pertandingan ini (pertandingan melawan Spanyol), setiap pertandingan memiliki cerita yang berbeda, dan anda perlu bersiap untuk (pertandingan) itu pada cara yang benar," ucapnya.
"Saya harap semua pemain kami kembali ke kondisi 100 persen."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
