REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Mario Balotelli memutuskan menyematkan nama lebih panjang pada kaos yang akan digunakannya dalam turnamen Piala Eropa 2012 di Polandia-Ukraina yang akan dimulai tiga hari lagi, Jumat (8/6).
Daftar pemain resmi Piala Eropa 2012 yang dikeluarkan UEFA menunjukkan pemain depan 21 tahun ini telah mendaftarkan ‘Barwuah Balotelli,’ sebagai nama yang tercantum dalam kaos tim nasional yang akan dikenakannya.
Alasan pencantuman nama tersebut bukan tanpa alasan khusus. Selain Balotelli, Barwuah juga diketahui sebagai nama keluarga striker Manchester City tersebut.
Mantan pemain Inter Milan ini dilahirkan di Sisilia (sekarang Palermo) dengan nama Mario Barwuah, pemberian orang tua kandungnya yang berasal dari Ghana. Sedangkan nama Balotelli didapatkan dari orang tua angkat yang mengadopsi Mario kecil karena menderita sakit. Orang tua angkat bermarga Balotelli ini kemudian membawa dan membesarkan Mario di Brescia, Italia.
Meskipun Ukraina terkenal memiliki suporter fanatik yang sering menjadikan orang kulit hitam dan asia sebagai target penyerangan rasis, penyerang 21 tahun ini justru memutuskan menggunakan nama Barwuah untuk menunjukkan dirinya memiliki darah keturunan Afrika.
Berbeda dengan Mario Balotelli yang mendapatkan tambahan penulisan nama di ajang Piala Eropa, sejumlah pemain justru mengalami pengurangan penulisan nama di kaos yang akan di kenakan. Sebut saja striker timnas Inggris, Alex Oxlade-Chamberlain yang hanya akan mengenakan kostum bertuliskan Chamberlain.
Sedangkan permasalahan lebih besar dihadapi timnas Denmark, sebab ada tiga pemainnya yang memiliki nama belakang sama. Akhirnya UEFA memutuskan tiga pemain bernama ‘Poulsen’ akan disingkat sesuai nama depannya. Seperti Christian Poulsen yang akan mengenakan kostum dengan tulisan Chr. Poulsen, Jakob Poulsen menjadi J. Poulsen, dan Simon Busk Poulsen dengan kostum Busk Poulsen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
