REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Domenico Criscito tidak akan menjadi bagian dari Timnas Italia untuk Piala Eropa 2012. Hal ini menyusul keterlibatannya pada skandal pengaturan pertandingan 'Calcioscommesse'.
Keputusan tersebut disampaikan wakil presiden federasi sepak bola Italia, Demetrio Albertini, pada Senin. Pemberitahuannya bak sebuah drama yang berlangsung di markas Italia di Coverciano, di luar kota Florenze.
Aparat kepolisian melakukan penyerbuan pada pukul 6.35 pagi waktu setempat. Kamar Cirscito digeledah, meski diyakini tidak ada barang yang kemudian diambil.
Pelatih Timnas Italia, Cesare Prandelli, akan mengumumkan tim berisi 23 pemain untuk dibawa ke Euro pada Senin malam. Namun, Albertini mengonfirmasi bahwa Crsicito tidak akan menjadi bagian dari tim tersebut.
"Itu adalah keputusan yang dibagi oleh Prandelli dan federasi," kata Albertini. "Ia (Criscito) kecewa tentang dampak di tim nasional dan kamar ganti. Ia menjelaskan beberapa hal kepada saya. Saya percaya pada versinya dan pernyataan tidak bersalahnya."
Pada serangkaian penggebrekan yang terkoordinasi, sebanyak 19 orang ditangkap oleh polisi menyusul investigasi terkait perjudian ilegal. Sebanyak 14 orang ditahan dengan tiga di antaranya ditangkap di rumahnya masing-masing. Dua lagi diminta untuk datang ke polisi.
Kapten Lazio, Stefano Mauri, dan gelandang Padova, Omar Milanetto, yang merupakan mantan pemain Genoa, merupakan bagian dari orang-orang yang ditahan. Pelatih Juventus, Antonio Conte, didatangi ke rumahnya. Demikian juga dengan kapten Chievo, Sergio Pellissier.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
